Gempa Bumi, Ini yang Harus Dilakukan Jika Tinggal di Apartemen

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Minggu, 30 September 2018 06:45 WIB

Ilustrasi gempa. geo.tv

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti diberitakan TEMPO.CO telah terjadi dua kali gempa bumi yang berbeda di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018. Gempa Donggala dan Palu tersebut menimbulkan puluhan gempa susulan.

Baca juga: Energi Gempa Donggala Setara 200 Kali Bom Hiroshima

Tak ada yang berharap gempa terjadi di kawasan kita tinggal. Apalagi jika kita tinggal di sebuah apartemen yang memiliki belasan atau puluhan lantai. Apa yang harus dilakukan?

Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan jika kita tinggal di apartemen saat gempa terjadi.

1. Tetap tinggal di dalam Apartemen
Meskipun menakutkan, cobalah untuk tetap berada di dalam apartemen Anda selama gempa terjadi. Apartemen modern dirancang untuk tahan gempa, dan kemungkinan mereka runtuh sangat kecil.

Gempa yang melanda Jepang pada tahun 2011 adalah gempa berkekuatan 9.1, dan yang terkuat tercatat dalam sejarah negara tersebut. Dari 13.135 korban yang diketahui, lebih dari 90 persen dari mereka adalah akibat tenggelam dari tsunami, dan sekitar 4 persen disebabkan oleh cedera karena hancur.
Ilustrasi apartemen mungil. Thetinylife.com
Berusahalah berlindung di bawah sesuatu yang kokoh. Beberapa penelitian menyebutkan, tempat paling aman berada di bawah sesuatu yang kokoh, karena ini bisa melindungi Anda dari puing atau benda yang jatuh. Bagian eksterior apartemen, seperti dinding dan atap, bisa runtuh ke Anda jika Anda berlari keluar selama gempa.

2. Tinggal di kamar tidur jika Anda sudah ada di sana
Jika Anda terbangun oleh gempa di tengah malam, tinggalah di tempat tidur Anda selama tidak berada dalam bahaya furnitur tinggi (seperti rak buku) yang mungkin jatuh menimpa Anda. Gunakan bantal untuk melindungi wajah dan leher hingga getaran berhenti. Jika ada jendela atau kaca apa pun di dekatnya, tutupi tubuh Anda dengan selimut untuk membantu membuatnya tetap aman.

Berikutnya adalah tempat-tempat yang harus dihindari di Apartemen saat gempa terjadi
<!--more-->

Selanjutnya simak beberapa tempat yang harus dihindari di apartemen saat gempa terjadi:

1.Dekat jendela dan furniture tinggi
Jendela dan bentuk kaca lainnya sangat mungkin hancur saat terjadi gempa bumi. Prioritas pertama Anda harus pergi dari jendela di apartemen secepat mungkin. Jika Anda berlindung di bawah furnitur yang berada di dekat jendela, cobalah untuk menghindarinya.

Pastikan untuk menjaga mata Anda tertutup saat berlindung, untuk mencegah pecahan kaca masuk. Setelah gempa berakhir, berhati-hatilah untuk tidak menginjak pecahan kaca yang mungkin ada di lantai.

Sebagai tindakan pencegahan, Anda harus mempertimbangkan menata ulang setiap ruangan yang mungkin memiliki beberapa perabot tinggi di dalamnya sehingga Anda dapat menciptakan ruang yang lebih aman.

2. Dapur
Tempat lain yang harus diwaspadai adalah dapur. Dapur adalah salah satu tempat paling berbahaya, karena piring, panci, dan wajan bisa jatuh dari rak dan lemari. Jika Anda berada di dapur ketika gempa bumi dimulai, duduklah di bawah meja dapur Anda. Jika Anda tidak memiliki meja, cobalah merangkak keluar dari dapur secepat mungkin.
Ilustrasi dapur modern dengan warna hangat. hgtvhome.sndimg.com
Juga, menjauh dari kompor jika Anda sedang memasak. Apa pun yang ada di atas kompor bisa jatuh dan membakar Anda. Jangan panik jika makanan panas mulai tumpah di lantai. Teruslah menjelajah ke lokasi yang lebih aman di mana ia tidak dapat menjangkau Anda.

3. Pintu
Banyak orang percaya bahwa pintu adalah tempat yang aman untuk berdiri selama gempa bumi, tetapi ini tidak sepenuhnya benar. Pintu bisa berayun dan melukai Anda jika Anda dekat dan dibiarkan terbuka. Banyak kusen pintu dibangun dari kayu, dan ini cenderung menjadi macet karena kerusakan akibat goncangan.

4. Kamar Mandi
Kamar mandi dan lemari menimbulkan risiko menjebak Anda jika kusen pintu rusak, dan tidak ada jalan keluar lain. Jika Anda terjebak, cobalah membantu penyelamat menemukan Anda dengan membenturkan dinding atau pipa. Gunakan peluit jika Anda memilikinya, berteriak adalah pilihan terakhir.

Baca juga: Waspada Gempa Bumi, Simak Tips Penting Ini

THEYOKOHAMALIFE | FORBES | HOMEGUIDES

Berita terkait

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

12 jam lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

20 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

5 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

5 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

6 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

6 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya