Menabung Saja Tidak Cukup, Ini 3 Hal Pertimbangan Investasi

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 1 Desember 2018 19:05 WIB

Ilustrasi berinvestasi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Zaman sekarang, sepertinya berinvestasi dengan menabung saja tidak akan cukup. Selain menabung, ada baiknya menyisihkan uang untuk investasi di hari tua. Masalahnya, kesadaran masyarakat Indonesia untuk berinvestasi masih rendah. Berdasarkan data terkini dari Bursa Efek Indonesia, generasi milenial kini menguasai investasi di pasar modal. Dari sekitar 1,5 juta investor perorangan, 34 persen di antaranya generasi milenial berusia 21 sampai 30 tahun.

Baca: Tips Sebelum Koleksi Jam Tangan untuk Investasi, Awas Buang Duit

Sayangnya, partisipasi investor perorangan di Indonesia paling rendah di kawasan Asia, yakni 1 persen dari 260 juta warga Indonesia. Hal tersebut terungkap di ajang "Tomorrow Today Fun(d) Festival 2018" yang diselenggarakan Sorak Gemilang Entertainment dan PT Narada Aset Manajemen. "Tomorrow Today Fun(d) Festival 2018" merupakan program edukasi finansial yang dikemas dengan musik dan seni di Senayan City Jakarta, 1 Desember 2018.

Salah satu pembicara yang hadir, Financial Trainer and Founder QM Financial, Ligwina Hananto. Ligwina Hananto mengingatkan 3 hal penting sebelum memulai investasi. "Pertama, tetapkan tujuan keuangan Anda. Kedua, atur penghasilan dengan cermat. Terakhir, pastikan kondisi keuangan Anda sehat dari bulan ke bulan," kata Ligwina Hananto kepada tabloidbintang.com.

Untuk memastikan kondisi keuangan sehat, ada tiga langkah sederhana. Pertama, biasakan catat pengeluaran. Kedua, alokasikan uang untuk menabung minimal 10 persen dari penghasilan bulanan, cicilan maksimal 30 persen dari penghasilan bulanan, pengeluaran rutin pribadi maksimal 20 persen dari penghasilan bulanan dan dana sosial. Ketiga, menjaga cicilan agar maksimal 30 persen dari penghasilan bulanan. Untuk menabung, para milenial dapat melakukannya di bank konvensional.

"Bisa menabung emas atau berinvestasi. Buatlah rekening terpisah antara pengeluaran bulanan, rekening hura-hura, dan rekening menabung untuk tujuan tertentu seperti dana darurat, pendidikan, dan lain-lain. Reksadana salah satu bentuk investasi yang direkomendasikan. Selain mudah dibeli dan dicairkan, jangka waktu bisa dipilih sesuai tujuan serta diawasi oleh OJK," katanya.

Baca: Jokowi Pimpin Ratas Bahas Investasi dan Ekspor di Istana Bogor

Advertising
Advertising

Selain Ligwina Hananto, "Tomorrow Today Fun(d) Festival 2018" menghadirkan sejumlah pengusaha sukses di antaranya Kaesang Pangarep dan Kania Anggiani. Ada pula musisi Tulus dan HiVi yang akan menebar sejumlah hit.

TABLOID BINTANG

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

7 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

8 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

9 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

15 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

17 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya