Khawatir Anak Terpapar Konten Negatif Internet? Bisa Dicegah

Reporter

Mila Novita

Editor

Mila Novita

Selasa, 8 Januari 2019 21:35 WIB

Ilustrasi anak menggunakan Internet (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta -Internet bak pisau bermata dua. Di satu sisi sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, di sisi lain berisiko membuat anak terpapar konten negatif. Lalu, apa yang harus dilakukan orang tua?

Baca juga: 4 Langkah Bijak Memantau Aktivitas Internet Anak

Editorial Board Makara Human Behaviour Studies in Asia Laras Sekarasih mengatakan, perlu ada parental mediation atau mediasi orang tua dalam penggunaan Internet bagi anak-anak. Ini akan mendorong anak untuk memanfaatkan Internet secara positif.

Sebelum era Internet, para orang tua mengkhawatirkan anak kecanduan media televisi. Dari riset yang dilakukan di Amerika Serikat, diketahui perilaku anak menonton televisi bukan karena jumlah televisi yang dimiliki di rumah dan ada atau tidaknya televisi di kamar anak. Prediktor terkuatnya adalah berapa jam orang tua menonton televisi. Jadi, anak meniru bagaimana dan berapa lama orang tua atau pengasuhnya menonton televisi, apa yang ditonton, dan sebagainya.

“Saya tidak kaget jika riset terhadap Internet juga hasilnya sama,” kata Laras yang juga dosen di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Karena itu, salah satu langkah untuk menghindari anak kecanduan Internet adalah memberikan contoh yang baik dalam memanfaatkan Internet atau media digital lainnya.

Langkah lainnya adalah berdialog dengan anak. Kadang-kadang kita terlalu takut untuk membiarkan anak bermain Internet karena banyaknya konten negatif yang disediakan, mulai dari hal yang berbau materialistis, kekerasan, atau pornografi. Saking takutnya, anak dilarang berinteraksi dengan Internet, tanpa ada dialog dan edukasi. Cara ini, kata Laras, justru berisiko.

“Kalau hanya dilarang tanpa ada dialog setelah itu, anak malah mencari tahu sendiri sehingga ia bisa melakukan hal-hal yang dilarang ketika online,” kata Laras di sela simposium mini “Young People and Media” di Jakarta, Selasa, 8 Januari 2019.

Toh, tak semua hal di Internet atau media digital itu negatif. Ada banyak manfaat Internet yang bisa diajarkan ke anak, misalnya untuk berkomunikasi dengan keluarga yang berada di luar kota atau luar negeri. Atau, orang tua bisa mengajak anak untuk mencari tahu informasi yang ia inginkan melalui Google atau mesin mesin pencari lain.

Baca juga: Ciri Anak Cerdas Memanfaatkan Fasilitas Digital

“Orang tua zaman dulu memang dituntut tahu segala-galanya ketika ditanya oleh anak. Tapi sekarang tidak,” kata Laras. Ketika anak bertanya dan orang tua tidak tahu jawabannya, itulah saatnya anak diajak memanfaatkan Internet secara bijak. “Jadi banyak informasi dan edukasi yang bisa didapat dari media digital,” kata dia.

Berita terkait

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

2 jam lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

1 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

2 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

3 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

3 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

4 hari lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

5 hari lalu

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

8 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

11 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

11 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya