Waspada, 2 Jam Nonton Televisi Berisiko Sebabkan Asma pada Anak

Jumat, 8 Maret 2019 19:10 WIB

Ilustrasi anak menonton televisi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnal Thorax di Inggris belum lama ini mempublikasikan sebuah studi yang menunjukkan anak yang menghabiskan waktu lebih dari dua jam sehari menonton televisi, meningkatkan risiko terkena asma. Dilansir dari BBC, para ahli menuding gaya hidup duduk berlama-lama di depan kotak ajaib itu itulah yang dianggap sebagai penyebab utama.

Baca: Pengetahuan Pasien Soal Asma Banyak yang Salah, Apa Saja?

Studi ini melibatkan sekitar 3.000 anak di Inggris dari usia baru lahir hingga berusia 11 tahun. Para orang tua ditanyakan gejala napas sang anak dan apakah mereka terdiagnosis memiliki asma. Orang tua juga diminta untuk menilai kebiasaan anak-anak mereka saat melihat siaran televisi, dari usia setengah hingga tiga tahun.

Hasilnya, sekitar 6 persen mulai terlihat gejala asma saat masuk usia 11 tahun, yang menonton acara televisi lebih dari dua jam sehari. Dipaparkan, anak-anak yang akhirnya terserang asma, 2 persen memiliki kebiasaan tak menonton televisi setiap hari, 20 persen menonton namun kurang dari 1 jam sehari, 34 persen menonton 1 hingga 2 jam, dan 44 persen menonton lebih dari 2 jam sehari.

"Kami rasa masalahnya ada pada kurangnya aktivitas sang anak, bukan menonton televisi," ujar salah satu anggota peneliti, James Paton, doktor dari Universitas Glasgow, seperti dikutip Medline Plus.

Mungkin saja, tambah Paton, beraktivitas di luar pada usia dini berpengaruh pada kondisi paru-paru si anak. Ada sejumlah bukti bahwa pola bernapas penting untuk mengatur kelancaran saluran udara.

Sementara, anggota Organisasi Asma Inggris, Dr Elaine Vickers, mengatakan temuan ini menambah bukti bahwa kurangnya olahraga dan kegemukan terkait dengan risiko asma. Studi ini yang mengaitkan langsung perilaku masa kecil dengan sebuah risiko tinggi terkena asma pada anak nanti.

"Inggris memiliki angka tinggi untuk anak pengidap asma. Dan sangat penting bagi orang tua Inggris mendorong anak mereka bergaya hidup aktif ketimbang menonton televisi," katanya.

Baca: Jangan Asal, Pastikan Bayi Terserang Asma dengan Cara Berikut

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | BBC

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

5 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

7 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

9 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

13 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

13 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

13 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya