3 Indikasi Keuangan Anda Tidak Sehat, Apa Saja?

Sabtu, 9 Maret 2019 17:30 WIB

Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui sehat dan tidaknya keuangan Anda. Menurut CEO Zap Finance, Prita Ghozie, salah satu cara mudahnya adalah dengan menggunakan teknik financial check up. “Saya yakin banyak orang yang benci dengan kalkulasi dan hitung-hitungan, maka dari itu, Anda bisa memilih teknik financial check up sebagai acuan,” katanya dalam acara Financial Journey yang diselenggarakan pada 9 Maret 2019 di Jakarta.

Baca:Gunakan Celengan Transparan, Intip Cara Ajarkan Anak Soal Uang

Selain menganalisa tanpa angka, teknik ini akan mempermudah Anda karena hanya akan berpacu pada kondisi dan situasi. Lantas, kondisi dan situasi seperti apa yang dimaksud Prita? Prita menyebutkan ada tiga indikator untuk teknik ini. Yang pertama berhubungan dengan keterlibatan Anda dengan hutang. “Nah, coba ditanya kepada diri sendiri, apakah Anda memiliki hutang atau tidak,” katanya.

Menurut Prita, keuangan yang sehat adalah apabila Anda tidak merasa kesulitan dalam hal membayar hutang. Indikator menyebutkan, cicilan kartu kredit dan hutang lainnya tidak boleh melewati satu per tiga gaji. “Perbankan menetapkan hutang dan cicilan seharusnya paling maksimal sepertiga gaji. Jadi, kalau gaji Anda 10 juta tapi hutang Anda 4 juta ke atas, berarti keuangan Anda tidak sehat,” katanya.

Memiliki sisa uang dari hasil penghasilan adalah indikator financial check up lainnya. Menurutnya, orang yang memiliki gaji namun di akhir bulan harus habis dikarenakan kebutuhan, dapat dikategorikan dengan keuangan yang tidak sehat. “Ini berarti, Anda tidak memiliki dana darurat. Contohnya sakit atau liburan. Karena uang sudah terkuras habis untuk kehidupan sehari-hari,” katanya.

Untuk indikator yang terakhir, Anda dapat berkaca pada kepemilikan tabungan dan investasi. Prita mengatakan bahwa angka dari tabungan dan investasi tidaklah penting. Namun, khususnya bagi Anda yang sudah berkeluarga, ini akan sangat membantu dalam meringankan tanggungan. “Kalau Anda memiliki tabungan dan investasi, secara tidak langsung akan membantu untuk masa depan khususnya pembiayaan anak sekolah,” katanya.

Baca: Meisya Siregar jadi Menteri Keuangan di Rumah, Ini Aturannya

Advertising
Advertising

“Kalau Anda berhasil melampaui ketiga indikator ini, dapat disimpulkan bahwa keuangan Anda sehat.”

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

7 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

7 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

11 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

11 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

11 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

13 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

14 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya