Debat Pilpres, Ini yang Paling Ditakutkan dari Stunting

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 17 Maret 2019 16:20 WIB

Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Stunting atau gagal tumbuh menjadi salah satu sorotan dari topik kesehatan dalam debat pemilihan presiden dan wakil presiden atau Debat Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Minggu, 17 Maret 2019. Angka stunting di Indonesia terbilang tinggi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas 2018, kasus stunting tercatat sebesar 30,8 persen. Angka itu menurun dibandingkan dengan hasil Riskesdas 2013 sebesar 37,2 persen.

Baca: Turunkan Angka Stunting, Ma'ruf Amin Akan Sampaikan Strategi Ini

Stunting dialami oleh anak-anak yang kekurangan gizi atau terkena infeksi berulang. Anak yang stunting biasanya terlihat dari pertumbuhan fisiknya yang tidak optimal alias lebih pendek dibandingkan dengan rata-rata anak seusia. Tapi, hal paling ditakutkan dari stunting bukanlah tubuh pendeknya, melaikan perkembangan otak.

Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A(K) mengatakan, yang paling ditakutkan dari stunting adalah risiko retardasi mental dan gangguan kemampuan kognitif pada anak.

Selain fungsi kognitif, pembakaran lemak terhambat. Sehingga ketika anak stunting diberi makan banyak, ia mengalami obesitas.

Bagaimana retardasi mental dan gangguan kognitif terjadi pada anak stunting? Damayanti mengatakan bahwa otak dan sinaps-sinapsnya berkembang pesat pada 1.000 hari pertama kehidupan atau hingga anak berusia 2 tahun.

Pada anak dengan berat badan kurang dari 10 kg, sebanyak 50 hingga 60 persen energi, yang didapat dari makanan, digunakan untuk perkembangan otak. “Bila asupan nutrisinya kurang, otak dikorbankan lebih dulu. Jadi, pada anak yang mengalami perlambatan berat badan, IQ-nya bisa menurun hingga 3 poin. Bayangkan betapa banyak penurunan IQ yang terjadi pada anak stunting,” kata Damayanti kepada tabloidbintang.com, beberapa waktu lalu.

Artinya, hingga usia 2 tahun, si kecil jangan sampai kekurangan nutrisi. Jika usia anak stunting sudah 2 tahun ke atas, proses pemulihannya lebih sulit. “IQ-nya akan selalu di bawah anak-anak yang tidak stunting atau berdampak pada ketidakmampuan otak,” ujar Damayanti menyambung.

Dalam program kerja pasangan calon presiden dan wakil presiden, stunting menjadi salah satu bagian pengembangan sumber daya manusia. Pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi - Ma’ruf Amin menawarkan program menurunkan angka stunting dengan mempercepat pemberian jaminan asupan gizi sejak dalam kandungan, memperbaiki pola asuh keluarga, dan memperbaiki fasilitas air bersih dan sanitasi lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak.

Tak jauh berbeda, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno akan memperbaiki kualitas gizi, air bersih, dan sanitasi masyarakat dalam mengatasi ancaman stunting. Aksinya yang akan digiatkan adalah mendorong gerakan nasional "Sedekah Putih", serta menghidupkan kembali semangat gotong royong dan solidaritas sosial di tengah masyarakat.

Baca: Masalah Sanitasi Berkaitan dengan Stunting, Simak Dampaknya

Berita terkait

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

4 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

1 hari lalu

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

Pemerintah menurunkan target penyelesaian masalah stunting dari 14 Persen menjadi 17 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

9 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

10 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

12 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

15 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

16 hari lalu

MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Minta Rancangan APBN Dibahas dengan Prabowo, Sri Mulyani Sebut Makan Siang Gratis Bisa Jalan Tahun Depan

32 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Minta Rancangan APBN Dibahas dengan Prabowo, Sri Mulyani Sebut Makan Siang Gratis Bisa Jalan Tahun Depan

Terpopuler: Jokowi meminta rancangan APBN 2025 dibahas dengan pemerintah Prabowo, Sri Mulyani sebut program makan siang gratis bisa jalan tahun depan.

Baca Selengkapnya