Kurang Zat Besi Pengaruhi Kecerdasan Anak, Cegah dengan Cara Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 8 April 2019 10:05 WIB

Ilustrasi anak tidak konsentrasi saat belajar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dua tahun pertama setelah dilahirkan menjadi periode emas tumbuh kembang anak. Bukan hanya fisik, pertumbuhan otak yang optimal juga terjadi di usia ini. Itu sebabnya, anak membutuhkan banyak nutrisi penting, salah satunya zat besi.

Baca: Kenapa Anak Tak Boleh Kekurangan Zat Besi? Cek Penjelasan Ahli

Zat besi menjadi komponen penting dalam pembentukan hemoglobin dalam darah. Hemoglobin berfungsi megantarkan oksigen ke seluruh organ tubuh, termasuk otak. Kekurangan mineral ini akan menimbulkan anemia defisiensi zat besi pada anak. Apa dampaknya?

Dokter spesialis anak konsultan Endang Widiastuti mengatakan, anemia defisiensi zat besi dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, juga perkembangan otaknya. “Pembentukan saraf mulai dari pengantar dan saraf itu sendiri membutuhkan zat besi. Zat besi juga bekerja pada enzim-enzim untuk pengantar saraf di otak. Makanya ketika dua tahun pertama anak sangat membutuhkan zat besi,” kata dia di Jakarta, Sabtu, 6 April 2019.

Ditambahkan Dr. dr. Setyo Handryastuti, Sp.A (K), salah satu bagian dari sel saraf itu adalah akson. Akson ini dibungkus oleh lapisan yang disebut myelin yang fungsinya mengantarkan informasi dari satu sel saraf ke sel saraf yang lain.

“Mielin itu membutuhkan zat besi sebagai salah satu komponennya. Makin bagus myelin, makin cepat anak belajar,” kata dia.

Selain itu, zat besi juga bekerja untuk neurotransmitter, yaitu zat kimia yang menghubungkan otak dengan saraf. Menurut Handry, zat inilah yang mengatur perilaku manusia. “Kalau kekurangan zat besi akan mempengaruhi neurotransmitter, jadi atensi atau focus anak akan kurang,” ujar dia.

Zat besi bisa didapatkan dari air susu ibu atau ASI dan makanan. Jadi, penting bagi anak untuk mendapatkan ASI hingga dua tahun dan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi.

Makanan yang mengandung zat besi dibagi menjadi dua kelompok, antara lain heme yang berasal dari hewan seperti daging, hati, ikan, dan ayam; serta nonheme yang berasal dari sayuran seperti sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, kacang-kacangan, dan tahu tempe.

Umumnya, kekurangan zat besi terjadi karena pola makan anak yang buruk, penyerapan makanan yang kurang baik, cacingan, infeksi menahun, dan penyakit tertentu.

Baca: Ketahui Bahaya jika Tubuh Kelebihan Zat Besi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

12 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

12 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

12 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

12 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya