Tetap Gajian Meski Sudah Pensiun, Begini Cara yang Paling Mudah

Rabu, 29 Mei 2019 15:55 WIB

ilustrasi pensiun (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, pensiun adalah masa yang membahagiakan. Sebab, mereka tak lagi terikat tugas dan tanggung jawab dari perusahaan. Tapi, tak sedikit pula yang merasa terpuruk karena tidak memiliki persiapan apa pun sebelum pemutusan tugas.

Baca juga: Travelling Mencari Tempat Pensiun, Ketahui Kriteria Penting Ini

Lalu, bagaimana cara mempersiapkan diri sebelum pensiun, khususnya agar tetap mendapatkan pemasukan? Psikolog Poppy Amalya dalam acara yang bertajuk peringatan Hari Lanjut Usia Nasional pun membagikan tipsnya.

Menurutnya, salah satu hal yang dipelajarinya dari materi financial behaviour adalah menyisihkan sebagian uang atau gaji. Angkanya pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Tapi yang harus digarisbawahi, ini tidak hanya dilakukan oleh orang-orang lanjut usia atau lansia menjelang pensiun, namun sedini mungkin.

“Sesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan Anda. Sisihkan berapa? Misalnya 100.000 per bulan. Komitmen dengan hal itu. Karena yang sulit itu mempertahankan kebiasaan menabung saat sedang memiliki banyak uang. Pasti inginnya menghambur-hamburkan karena tahu besok masih dapat uang kan?” katanya di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, pada Rabu, 29 Mei 2019.

Tidak hanya didiamkan begitu saja, uang yang Anda sisihkan juga harus diwujudkan dalam suatu bentuk guna membangun masa pensiun. Contohnya adalah dengan menanamkannya pada deposito, saham, dan reksadana.

“Kalau Anda menginvestasikan uang secara sedikit demi sedikit, nanti yang pertama tentu seperti perumpamaan yaitu menjadi bukit. Selain itu, bukitnya akan semakin tinggi karena ditambah dengan keuntungan dari investasi,” katanya.

Nah, apabila Anda sudah menyisihkan sebagian uang dan diinvestasikan, Poppy mengatakan bahwa hal lain yang bisa dilakukan adalah memutar uang yang ada, berdasarkan pilihan hobi yang digemari. Sebab menurutnya, apabila tidak didasari dengan kesukaan, seseorang akan cenderung bermalas-malasan.

Baca juga: Presiden Jokowi Beri Tips Berbisnis ke Calon Pensiunan

“Silakan buka usaha. Karena usaha dan investasi sama-sama keuntungannya bisa diambil dan dinikmati kapan saja, seumur hidup Anda. Tapi pastikan usaha yang Anda suka. Karena berdasarkan pengalaman orang-orang di sekitar saya, kalau hanya sekedar mengikuti tren, nanti pasti hasilnya sementara dan gagal,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

4 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

6 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

15 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

16 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

2 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

3 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

3 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya