Agar Tidak Stres di Perjalanan Mudik, Jangan Lupa Bawa Bekal

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Selasa, 4 Juni 2019 06:16 WIB

Ilustrasi orang mudik lagi ngemil. Traveller.com.au

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi selama perjalanan mudik menuju kampung halaman sering kali membuat Anda stres. Itu sebabnya, Anda perlu menciptakan suasana riang agar terhindar dari emosi. Salah satu caranya adalah memastikan bekal makanan Anda cukup.

Baca juga: 4 Aktivitas untuk Mengusir Bosan dalam Perjalanan Mudik

Psikolog klinis dari RSUD Wangaya, Denpasar, Nena Mawar Sari S.Psi., mengatakan, para pemudik sudah menempuh puasa selama beberapa waktu dan cuaca yang kadang kurang bersahabat, memungkinkan stres akibat mudik terjadi. Itu sebabnya, ia mengatakan persiapan fisik dan psikis sangat diperlukan.

Menurut dia, kondisi selama perjalanan tersebut jangan sampai menjadi penghalang untuk menciptakan suasana nyaman saat perjalanan.

"Pastikan kita menjaga situasi tetap aman, nyaman, riang, dan kondusif. Untuk menciptakan kondisi itu, kita bisa mempersiapkan makanan camilan yang cukup," kata dia di Denpasar, Senin, 3 Juni 2019.

Sayangnya, kebanyakan orang meremehkan hal ini, memilih untuk tidak membawa bekal makanan dengan harapan bisa membelinya saat perjalanan. "Kita tak pernah tahu situasi seperti apa yang akan kita hadapi. Sebaiknya membawa bekal makanan yang cukup," katanya.

Apalagi, jika saat perjalanan mudik masih berpuasa, jika sudah waktunya berbuka puasa, maka sebisa mungkin sediakan bekal makanan. "Lapar merupakan salah satu pemicu stres bagi sebagian orang, sehingga menjadi lebih mudah emosi," katanya.

Selain camilan itu, upaya mengetahui dan mempersiapkan jalur jalur alternatif perlu di lakukan, apalagi pemudik dengan kendaraan pribadi dapat memperoleh informasi mengenai kondisi lalu lintas lewat media sosial, televisi maupun radio.

Advertising
Advertising

"Dengan demikian, pengendara dapat memperkirakan jalur mana yang perlu dihindari agar tidak terjebak kemacetan. Jika Anda sudah terlalu lama menyetir di tengah kemacetan, rasa stres biasanya muncul begitu saja," katanya.

Pada kondisi ini, cobalah unntuk menarik napas lebih dalam, kemudian buang, dan lakukan berulang-ulang. Melakukan stretching (peregangan) dapat menghilangkan rasa cemas ketika berada di tengah kemacetan.

"Anda bisa mencoba melemaskan otot leher dengan cara memutar kepala ke kiri dan kanan hingga menyentuh pundak. Selain itu, Anda juga bisa melakukan stretching untuk kaki dengan cara memutar telapak kaki Anda ke kiri dan ke kanan secara perlahan," katanya.

Baca juga: Terjebak Macet Panjang saat Mudik? Ini yang Harus Dilakukan

Saat berada di tengah kemacetan, cobalah untuk berpikir positif dan hilangkan pikiran negatif dari benak Anda. Untuk mengalihkan perasaan stres, cobalah untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan, seperti mendengarkan cerita orang yang duduk di sebelah Anda ataupun hal lainnya.

ANTARA

Berita terkait

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

15 jam lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

5 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

7 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

7 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

8 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

9 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

10 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

10 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

11 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya