TEMPO.CO, Jakarta - Alam telah merancang tubuh manusia untuk mengirim peringatan dalam bentuk tanda dan gejala ketika ada ancaman penyakit. Salah satu contohnya ketika mengalami tekanan darah rendah, seperti dilansir Boldsky.

Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah suatu kondisi di mana tekanan darah dalam tubuh berada di bawah tingkat normal, yaitu 90/60. Tekanan darah rendah dapat disebabkan oleh berbagai sebab, seperti ketidakseimbangan hormon, kehamilan, masalah tiroid, depresi, kelelahan, penyakit jantung, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa gejala tekanan darah rendah yang perlu diperhatikan.

#Pusing
Meskipun pusing dapat dikaitkan dengan banyak penyakit, itu juga merupakan tanda Anda mengalami tekanan darah rendah. Jika Anda sering mengalami pusing, sebaiknya periksakan ke dokter.

#Sulit konsenterasi
Tanda lain dari tekanan darah rendah adalah kehilangan konsentrasi, karena pasokan oksigen ke otak akan berkurang jika Anda menderita tekanan darah rendah.

#Dehidrasi
Jika sering mengalami dehidrasi, coba cek tekanan darah. Tekanan darah rendah atau hipotensi dapat menyebabkan hilangnya cairan dan elektrolit dari tubuh.

#Penglihatan kabur
Tanda berbahaya lain dari tekanan darah rendah adalah berkurangnya daya penglihatan mata. Dalam kasus yang parah, hipotensi dapat menyebabkan penglihatan kabur permanen.

#Kulit lembab
Orang yang menderita tekanan darah rendah sering mengalami dingin, kulit lembab dan dingin, seperti peredaran darah tidak merata ke seluruh bagian tubuh.

#Palpitasi
Tanda lain dari tekanan darah rendah yaitu palpitasi atau denyut jantung yang cepat. Jantung harus bekerja ekstrakeras untuk memompa darah ketika tekanan darah rendah.

#Lelah
Banyak orang yang menyepelekan rasa lelah. Namun, hal itu juga bisa menjadi gejala dari tekanan darah rendah.