Air di Botol Plastik yang Didinginkan Sebabkan Kanker, Faktanya?
Kamis, 15 Agustus 2019 14:05 WIB
idem
TEMPO.CO , Jakarta - Di media sosial sering muncul berita bahwa membekukan atau mendinginkan air dalam botol plastik dapat meningkatkan risiko kanker . Dalam narasi tersebut, proses pendinginan disebut dapat melarutkan zat-zat dari botol plastik yang jika dikonsumsi maka akan menyebabkan kanker.
Klaim air dalam botol plastik yang didinginkan dapat menyebabkan kanker. Dan ratingnya adalah salah atau misinformasi.
Ilustrasi minum air dari botol plastik. shutterstock.com
Klarifikasi disediakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan dari Amerika Serikat (FDA) yang membantah bahwa zat yang digunakan untuk membuat plastik dapat larut ke dalam makanan. FDA adalah badan yang mengatur tidak hanya keamanan makanan dan obat-obatan tetapi juga zat yang bersentuhan langsung dengan makanan sebagai bagian dari proses pengemasan.
FDA menyatakan bahwa tingkat bahan kimia yang mungkin larut ke dalam makanan dari wadah plastik berada dalam batas aman. Selain itu, FDA juga menyatakan tidak ada bukti bahwa botol atau kemasan plastik mengandung dioksin, bahan yang dituduh menyebabkan kanker .
Advertising
Advertising
Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoir
2 hari lalu
Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoir
Menteri Basuki tiba di area pembangunan reservoir IKN sekitar pukul 16.25 WITA.
Baca Selengkapnya
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai
4 hari lalu
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai
Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel
Baca Selengkapnya
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas
6 hari lalu
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas
Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.
Baca Selengkapnya
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun
8 hari lalu
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun
Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker
Baca Selengkapnya
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter
9 hari lalu
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter
Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.
Baca Selengkapnya
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas
11 hari lalu
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas
Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.
Baca Selengkapnya
Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik
12 hari lalu
Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik
Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?
Baca Selengkapnya
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
13 hari lalu
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca Selengkapnya
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin
13 hari lalu
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.
Baca Selengkapnya
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
14 hari lalu
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
14 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
3 hari lalu
3 hari lalu
3 hari lalu
4 hari lalu