Alasan Jokowi Pilih Baju Adat Bali di Peringatan HUT RI ke-74

Sabtu, 17 Agustus 2019 14:23 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla tiba dilokasi Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 17 Agustus 2019. HUT Ke-74 RI mengangkat tema SDM Unggul Indonesia Maju. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hadir di Istana Merdeka pada Sabtu pagi, 17 Agustus 2019 untuk mengikuti upacara HUT RI Ke-74. Seperti di acara sebelumnya, ia pun terlihat menggunakan pakaian adat.

Setelah tahun-tahun sebelumnya memakai busana asal Sumatera, Kalimantan, dan Jawa, kini ia memilih untuk mengenakan baju adat asal Klungkung Bali.

“Kita ini kan lima tahun sudah ganti-ganti. Dulu pernah ada Sumatera Barat, pernah Kalimantan Selatan, Sunda, Jawa, sekarang Bali,” katanya.

Jika melihat kepada detail pakaian, khususnya di bagian atas, ia tampak menggunakan baju safari lengan panjang berbahan beludru berwarna hitam. Detail emas di sekitar pergelangan tangan dan lehernya, serta pin bendera merah putih di salah satu dada, pun memberi nilai tambah.

Selain itu, ia juga terlihat memakai aksesoris berwarna emas di dada. Sedangkan pada bagian kepala, udeng-udeng atau ikat kepala berwarna emas dan merah juga ia gunakan. Tak lupa, Jokowi meletakan sedikit bunga berwarna putih dan kuning yang melengkapi udeng yang dipakainya.

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) melakukan hormat saat menjadi Inspektur Upacara dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-74 Tahun 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 17 Agustus 2019. Peringatan HUT RI tersebut mengangkat tema SDM Unggul Indonesia Maju. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Untuk bagian bawah, ia terlihat menggunakan kamen dan saput yang merupakan kain asli dari Bali. Untuk kamen sendiri, yakni kain bagian dalamnya, ia memilih memakai warna merah bata dengan motif garis-garis berwarna emas. Kalau pada saput atau kain bagian luar yang bertugas agar kain kamen tidak lepas, Jokowi pun memilih batik bermotif wajik bunga berwarna merah dan emas.

Pada bagian kaki, Jokowi juga tidak lupa menggunakan alas kaki bermodel selop berwarna hitam mengkilap. Dengan seluruh busana keren itu, Jokowi lantas mengatakan bahwa selama lima tahun periode pertama pemerintahannya, ia memang selalu mengenakan pakaian adat yang berbeda-beda setiap 17 Agustus.

“Budaya dan pakaian adat Indonesia memang sangat kaya. Bahkan jumlahnya ribuan. Sehingga pakaian adat dari sejumlah daerah pasti akan diangkat di setiap acara HUT RI,” katanya.

Jadi tahun depan, baju adat apa yang akan dipilih Presiden Jokowi?

Berita terkait

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

16 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

29 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

3 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya