Aktivitas di Ranjang Ini Diklaim Bisa Atasi Insomnia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 Agustus 2019 07:04 WIB

Bercinta. Ilustrasi.

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melakukan aktivitas yang melelahkan berjam-jam, otak membutuhkan waktu istirahat. Apalagi, jika Anda menghabiskan waktu berdua dengan pasangan. Walaupun menyenangkan, hubungan seks juga membutuhkan aktivitas fisik, sehingga setelah selesai, biasanya Anda dan pasangan malah tertidur.

Anehnya, hal ini biasanya terjadi pada pria. Pada 2012, sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan otak asal Prancis, Serge Stoleru, sempat menghebohkan publik oleh penjelasannya mengenai alasan pria tertidur setelah berhubungan seks.

Dalam penelitian tersebut, Stoleru menemukan bahwa sebuah proses biologis terjadi setelah pria mencapai klimaks sehingga membuat mereka mengantuk lebih cepat. Setelah diteliti, ternyata hasil pemindaian otak (CT Scan) menunjukkan bahwa aktivitas bagian otak depan, yakni area korteks prafrontal (PFC), berkurang setelah tercapainya klimaks oleh pria. PFC sendiri merupakan bagian otak yang bertanggung jawab dalam mengatur kesadaran, pemrosesan informasi, serta aktivitas mental.

Dilansir dari Health, ketika aktivitas PFC menurun, maka tubuh akan merasa mengantuk. “Tertidurnya” PFC tersebut akhirnya menggiring dua bagian otak lain menyebabkan pikiran pria tidak lagi terangsang.

Matinya pikiran seksual pria tersebut disebabkan oleh pelepasan hormon oksitosin dan serotonin pada tubuh. Kedua hormon tersebut diasosiasikan dengan tidur dan relaksasi tubuh. Produksi serotonin ini akan berpengaruh kepada banyaknya hormon melatonin, yang mengatur waktu tidur. Ditambah lagi, pada fase menurunnya aktivitas PFC itu juga turut menyebabkan produksi hormon prolaktin, yakni hormon lain yang diasosiasikan dengan tidur dan relaksasi tubuh.

Advertising
Advertising

Ilustrasi bercinta. shutterstock.com

Karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa setelah berhubungan intim, pria tidak semata-mata memilih untuk tidur. Namun, tubuhnya lah yang memberi sinyal bahwa ia membutuhkan tidur.

Beberapa penjelasan lain adalah tubuh cenderung kelelahan setelah melakukan seks. Pada aktivitas seksual, biasanya pria dianggap lebih bekerja keras daripada wanita sehingga mereka lebih merasa lelah dan cepat mengantuk.

Selain itu, salah satu teori evolusi juga menjadi kemungkinan yang menjelaskan mengapa pria sering tertidur setelah seks. Pria membutuhkan istirahat dan tidur agar mereka dapat melanjutkan keinginannya untuk bereproduksi. Sedangkan, wanita cenderung memiliki keinginan untuk memperkuat ikatan dengan pasangan, seperti berbicara atau berpelukan, untuk memperpanjang hubungan.

Jadi, mengapa wanita cenderung tetap melek setelah berhubungan seks? Beberapa wanita mungkin ikut tertidur dengan pasangannya, tetapi untuk mereka yang tetap terjaga, ada beberapa penjelasannya. Pada wanita, proses biologis yang melibatkan produksi hormon penyebab rasa kantuk setelah berhubungan seks tidak terjadi sehingga otak tidak memberi sinyal bahwa tubuh membutuhkan istirahat.

Selain itu, masa rangsangan pada wanita juga lebih panjang daripada pria. Setelah mencapai klimaks, wanita mengalami rangsangan seksual lebih lama daripada pria. Tercapainya klimaks pada wanita juga tidak semudah pada pria, sehingga produksi hormon relaksasi dan tidur lebih jarang terjadi.

Namun, sebuah penelitian yang dimuat pada 2011 mematahkan anggapan bahwa pria tertidur lebih cepat setelah berhubungan seks . Menurut survei daring yang dilakukan peneliti, baik pria msupun wanita cenderung tidur dalam waktu bersamaan. Hal ini menunjukkan bahwa seks bisa jadi merupakan obat insomnia yang baik pada pria maupun wanita.

Berita terkait

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

6 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

14 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

22 hari lalu

Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

28 hari lalu

Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

Microsleep dapat terjadi siapa pun, di mana pun, dan kapan pun, terutama saat mereka terlibat dalam aktivitas yang monoton dan saat kurang tidur.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

30 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

33 hari lalu

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Choi Woo Shik, Pemeran di Film Parasite dan Serial Netflix A Killer Paradox

2 Maret 2024

5 Fakta Menarik Choi Woo Shik, Pemeran di Film Parasite dan Serial Netflix A Killer Paradox

Pemeran utama A Killer Paradox, Choi Woo Shik berhasil mencuri perhatian publik. Ini beberapa fakta menarik lain pelakon di film Parasite.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Terlalu Banyak Maraton Drama Korea saat Libur Panjang

27 Desember 2023

Dampak Buruk Terlalu Banyak Maraton Drama Korea saat Libur Panjang

Terlalu banyak maraton Drama Korea saat libur panjang tidak baik untuk kesehatan

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Kesehatan Biji Labu, Pulaskan Tidur hingga Turunkan Risiko Kanker

19 November 2023

5 Manfaat Kesehatan Biji Labu, Pulaskan Tidur hingga Turunkan Risiko Kanker

Selain bisa diolah menjadi kuaci, biji labu juga bisa dibuat menjadi susu. Ini deretan manfaatnya

Baca Selengkapnya

Waspada Narkoba Jenis Happy Water yang Diungkap Bareskrim, Begini Efek dan Penyakit yang Ditimbulkan

6 November 2023

Waspada Narkoba Jenis Happy Water yang Diungkap Bareskrim, Begini Efek dan Penyakit yang Ditimbulkan

Happy water dapat membuat penggunanya merasakan halusinasi, gangguan mental, sampai insomnia. Bareskrim ungkap perdagangan narkoba jenis ini.

Baca Selengkapnya