Ketidakjujuran Promosi, Alasan Orang Masih Senang Mengisap Vape

Reporter

Antara

Jumat, 20 September 2019 10:47 WIB

Pria menghisap rokok elektrik. cloudfront.net

TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran Vape sebagai pengganti rokok konvensional kembali mengundang polemik. Banyak anggapan rokok elektrik atau Vape lebih aman dari rokok konvensional. Promosi ini dinilai tidak jujur oleh dokter paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Feni Fitriani Taufik.

"Promosi Vape itu tidak jujur, mengatakan kurang berbahaya, lebih aman dari rokok konvensional, itu bukan berarti aman 100 persen," kata Feni.

Feni menyebutkan beberapa ketidakjujuran yang dimaksud, seperti isi kandungan Vape disebutkan tidak mengandung tar (zat kimia yang dihasilkan tembakau) karena rokok elektrik menggunakan cairan yang dicampur rasa. Ia mengatakan beberapa Vape juga ada yang mengandung nikotin, tidak semua hanya menggunakan perasa buah-buahan.

"Vape itu juga macam-macam isi kandungannya, ada yang pakai nikotin. Bahkan, banyak penelitian juga yang mengatakan produsen Vape mencantumkan kadar nikotin berbeda dengan isi yang sebenarnya," kata Feni.

Ia mengatakan memang saat ini sudah ada produk Vape yang tidak mengandung nikotin. Tetapi, cara pengoperasian Vape, yakni menggunakan uap yang dibakar secara elektrik juga tidak aman bagi kesehatan. Uap tersebut diberi perasa yang sebenarnya diperuntukkan buat makanan. Uap Vape yang dipanaskan menggunakan logam berat juga tidak aman.

Advertising
Advertising

Rokok elektrik. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

"Perasa yang diuapkan ini dapat mengiritasi saluran pernapasan. Apapun tubuh kita ini kalau diiritasi terus menerus akan berpengaruh," katanya.

Feni mengatakan ada penelitian di luar yang menyebutkan kandungan berbahaya Vape lebih tinggi dari rokok konvensional karena ada bahan karsinogenik penyebab kanker. Beberapa penelitian di luar negeri menyebutkan pada urine pengguna rokok elektronik ditemukan bahan karsinogenik kanker kantung kemih.

"Artinya, walaupun kandungannya rendah belum tentu aman, kalau dipakai terus menerus memang yakin tubuh kita bisa menahan yang masuk itu," kata Feni, yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Feni melakukan penelitian tentang kandungan Vape dan beberapa kajiannya mendapati cairan rokok elektrik mengandung nikotin yang dapat menimbulkan kecanduan, bahan penyebab kanker (karsinogen), seperti propylene glycol, gliserol, formaldehid, nitrosamin, serta bahan beracun lain, seperti logam berat, silikat, dan nanopartikel.

Berita terkait

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

8 hari lalu

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

10 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

12 hari lalu

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo

Baca Selengkapnya

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

12 hari lalu

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

12 hari lalu

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

12 hari lalu

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

12 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

13 hari lalu

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

47 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Efek Fatal Vape pada Anak-anak

31 Januari 2024

Efek Fatal Vape pada Anak-anak

Kebanyakan pakar sependapat mengisap vape tak jauh berbeda bahayanya dengan rokok biasa, termasuk dampaknya pada anak-anak.

Baca Selengkapnya