Perlukah Guru Memberikan PR? Simak Jawaban Pakar

Senin, 30 September 2019 10:35 WIB

Ilustrasi orang tua atau ibu menemani anaknya belajar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pekerjaan rumah atau PR adalah salah satu aktivitas yang diberikan guru kepada murid. Umumnya, ini berbentuk Lembar Kerja Siswa yang terdiri dari soal-soal seputar materi baru. Namun dari sisi pendidikan, perlukah PR itu diberikan?

Dalam acara seminar Memulihkan Sekolah, Memulihkan Manusia, praktisi pendidikan Haidar Bagir mengatakan bahwa guru tetap wajib memberikan PR pada murid sebab PR memiliki banyak manfaat, salah satunya mengasah daya ingat tentang pelajaran baru.

“Anak-anak juga diajarkan tentang rasa tanggung jawab, dilatih mandiri, dan lebih disiplin,” katanya di Jakarta pada 28 September 2019.

Meski demikian, pemberian PR harus didasari oleh kriteria tertentu. Pertama, Haidar menjelaskan tentang tujuan dari pemberian PR itu sendiri. Misalnya, PR diberikan setiap minggu pada suatu materi.

“Apa yang ingin anak dapatkan dari materi itu? Pentingnya di mana dan ilmu apa yang bisa diserap untuk masa depannya kelak?” katanya.

Advertising
Advertising

Ilustrasi anak belajar. Shutterstock

Selanjutnya, memperhatikan jumlah soal yang diberikan juga tak kalah penting. Menurut Haidar, tidak semua anak memiliki kemampuan yang sama sehingga memukul rata pembagian soal akan memberatkan atau memudahkan salah satu murid.

Tak heran, Haidar mengatakan bahwa PR pun sering tidak disukai para murid. “Karena guru harus memahami soal 20 untuk mereka yang kemampuannya 20. Kalau anak bisanya 10 tapi dipaksa 20 tidak akan efektif. Begitu juga sebaiknya,” katanya.

Terakhir, mematok PR dalam bentuk soal-soal juga tidak sepenuhnya dianjurkan. Menurut Haidar, PR yang sering diberikan dalam bentuk menulis di kertas hanya akan berdampak bagi perkembangan kognitif murid sedangkan ia lebih menyarankan untuk sesekali memberi PR dengan bentuk kerja kelompok atau proyek yang terlepas dari buku. Ia mengatakan bahwa ini sangat efektif untuk mengantarkan ke dunia nyata alias pekerjaan.

“Pemberian PR yang problem solving harus digalakkan karena ini bisa membantu anak masuk ke aksi nyata dan bukan sekedar pembelajaran pasif,” katanya.

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

11 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

30 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

34 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

41 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

53 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

4 Maret 2024

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

4 Maret 2024

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

4 Maret 2024

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

4 Maret 2024

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

4 Maret 2024

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya