Hal yang Penting Diperhatikan Bila Ingin Pakai Lensa Kontak

Reporter

Antara

Sabtu, 19 Oktober 2019 09:33 WIB

lensandframes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Lensa kontak adalah silikon atau plastik kecil berbentuk bulat dan cekung yang dipakai untuk memperbaiki penglihatan. Seperti kaca mata, lensa kontak dapat digunakan untuk rabun dekat, rabun jauh, dan astigmatisme.

Tapi, benda kecil yang langsung ditempelkan pada bola mata itu kerap dipakai untuk alasan estetika karena mengubah warna mata yang bisa menunjang penampilan. Dokter Allert Benedicto Ieuan Noya mengemukakan ada beberapa pertimbangan yang harus diketahui sebelum memakai lensa kontak.

"Sebagian orang dapat mengalami kesulitan dalam menggunakan lensa kontak, mulai dari sulit mendapatkan lensa kontak yang cocok, hingga tidak bisa menggunakannya dengan baik," katanya.

Lensa kontak dapat mengakibatkan alergi, penglihatan kabur, rasa terbakar, gatal, menyengat, dan sakit pada mata. Selain itu, benda kecil tersebut juga dapat membuat mata meradang dan bengkak.

"Dalam kondisi yang serius, bahaya lensa kontak bisa juga mengakibatkan kebutaan jika tidak diobati sesegera mungkin. Berhenti memakai lensa kontak jika merasakan beberapa gejala, seperti munculnya air mata berlebih, mata terasa tidak nyaman, atau timbulnya kotoran mata," tambahnya.

Advertising
Advertising

Lensa kontak. Focus.pl

Bila pemasangannya benar dan aman, lensa kontak tidak akan berbahaya pada mata. Allert menjelaskan empat trik aman tampil menarik dengan lensa kontak.

Lensa kontak memiliki jenis yang berbeda-beda, begitu pula perawatannya. Perhatikan dengan baik instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan. Selain instruksi yang tertera, ikuti juga petunjuk yang diberikan oleh dokter.

Kebersihan lensa kontak adalah kunci utama agar tidak mengalami risiko yang terjadi. Bersihkan lensa kontak dengan larutan khusus sesuai instruksi penggunaan maupun petunjuk dokter, rutin melakukan pemeriksaan lensa, hindari memakainya saat mandi dan berenang, serta jangan menggunakan lensa kontak yang sudah rusak.

Demi keamanan, kesehatan, dan kenyamanan mata, hindari menggunakan lensa kontak saat tidur. Penting sekali untuk melepasnya sebelum tidur. Penggunaan lensa kontak saat tidur dapat meningkatkan risiko munculnya keratitis, yaitu peradangan yang terjadi pada kornea. Pada tingkat tertentu, keratitis ini dapat menyebabkan kebutaan.

Tidak hanya rutin mengganti larutan untuk lensa kontak, perhatikan pula kebersihan tempat penyimpanan. Setiap hari setelah penggunaan, bilas tempat penyimpanan, kemudian keringkan dengan membiarkannya terbuka. Setiap satu minggu sekali, cuci bersih tempat penyimpan dengan menggunakan larutan untuk lensa kontak dan gosok secara perlahan.

dibilas dan dicuci, ganti juga tempat penyimpanan dengan yang baru setiap sebulan sekali. Selain itu, jaga pula kebersihan tangan saat akan menyentuh lensa kontak. Meski secara kasat mata terlihat bersih, bukan berarti tangan bebas dari bakteri. Allert juga menganjurkan untuk memilih lensa kontak sesuai rekomendasi dokter mata.

Berita terkait

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

9 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

29 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

31 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

49 hari lalu

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

51 hari lalu

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

52 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

54 hari lalu

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

54 hari lalu

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya

Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

27 Februari 2024

Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.

Baca Selengkapnya

5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

26 Februari 2024

5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.

Baca Selengkapnya