TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum acara pelantikan presiden, Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyempatkan diri untuk momong cucu dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.

Jokowi berbicara kepada wartawan mengenai kegiatannya sebelum dilantik, saat akan berangkat menuju Gedung MPR/DPR RI Senayan, Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019. Pada pelantikannya yang kedua ini, Jokowi mengaku lebih rileks karena sudah pernah mengalaminya lima tahun silam.

“Lima tahun yang lalu kan saya sudah mengalami. Jadi sekarang ini ya biasa saja. Pagi ya tadi rutin biasa. Kemudian menerima tamu. Kemudian masih sempet momong cucu. Biasa,” katanya.

Namun cucu pertamanya Jan Ethes dan sang menantu tidak tampak ikut serta mendampingi Jokowi ke Gedung MPR/DPR melainkan hanya seorang cucu perempuannya, Sedah Mirah, yang terlihat digendong oleh ibunya yakni putri kedua Jokowi, Kahiyang Ayu.

Kesempatan keduanya dilantik ini disambutnya dengan penuh kesederhanaan karena menurut dia hal terpenting justru bekerja. “Ya karena ini sudah yang kedua. Yang paling penting saya kira setelah pelantikan. Yang paling penting kita kerja bersama. Kerja bersama-sama membawa negara ini pada sebuah Indonesia maju,” katanya.

Ia mengaku pada pelantikan keduanya sebagai Presiden terasa biasa karena sudah pernah merasakannya. “Tadi kan sudah saya sampaikan kalau rasanya. Wong lima tahun yang lalu sudah pernah. Tentu saja yang kedua ini buat saya biasa,” katanya.