Persiapan yang Mesti Dilakukan Memasuki Musim Pancaroba

Reporter

Antara

Kamis, 31 Oktober 2019 20:30 WIB

Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Waspadalah, musim akan berganti dari kemarau ke musim hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem dan dampak gangguan kesehatan yang kemungkinan terjadi seiring datangnya musim pancaroba.

"Kami mengimbau untuk mewaspadai terkait potensi ekstrem," kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin.

Saat pancaroba, cuaca ekstrem yang mungkin terjadi, di antaranya banjir bandang, hujan es, dan puting beliung. Untuk menghindari kemungkinan munculnya korban akibat bencana yang disebabkan cuaca ekstrem, BMKG meminta warga mulai waspada dengan memotong dahan dan ranting pohon yang lebat guna menghindari kemungkinan roboh dan menimpa warga.

Warga juga diimbau untuk mulai memperbaiki kondisi atap rumah yang permanen dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem tersebut. Selain mengimbau kesiapan lingkungan, BMKG juga meminta warga untuk mewaspadai kemungkinan dampak musim pancaroba terhadap gangguan kesehatan.

"Karakteristik perubahan panas ke dingin ini sangat signifikan saat pancaroba," katanya.

Advertising
Advertising

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com

Penyakit yang muncul selama musim pancaroba di antaranya malaria, seiring banyaknya nyamuk yang berkembang biak pada masa tersebut. Selain itu, flu juga paling sering terjadi pada musim pancaroba karena respons tubuh terhadap perbedaan suhu panas dan dingin yang signifikan. Oleh karena itu, BMKG mengimbau warga menjaga ketahanan tubuh dengan meminum vitamin agar stamina tetap prima.

"Karena memang respons tubuh terhadap perubahan yang mencolok bisa menimbulkan sakit. Jaga kesehatan karena perubahan cuaca akan cukup signifikan selama pancaroba ini," ujarnya.

Terkait awal musim hujan yang kemungkinan menimbulkan banyak curah hujan, warga juga diimbau menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk tidak banyak berkembang.

"Dari sisi kebersihan lingkungan juga agar tidak menimbulkan banjir," katanya.

Berita terkait

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

11 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

25 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Ahli Petir ITB Ungkap Cara Petir Menyambar dan Bagaimana Menghindarinya

59 hari lalu

Ahli Petir ITB Ungkap Cara Petir Menyambar dan Bagaimana Menghindarinya

Petir akan menyambar titik yang terdekat dengannya.

Baca Selengkapnya

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

3 Maret 2024

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

1 Maret 2024

Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

Meskipun tidak sering mengalami hujan es, tetapi masyarakat Indonesia perlu mengetahui gejala fenomena ini.

Baca Selengkapnya

10 Makanan dan Minuman Sehat di Musim Pancaroba

29 Februari 2024

10 Makanan dan Minuman Sehat di Musim Pancaroba

Cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat, disertai kilat atau petir, angin kencang, dan fenomena hujan es dapat terjadi di musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

28 Februari 2024

5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musim pancaroba karena menyertakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat hingga angin kencang.

Baca Selengkapnya

Panen Raya di Beberapa Sentra Padi Dibayangi Potensi Cuaca Ekstrem

27 Februari 2024

Panen Raya di Beberapa Sentra Padi Dibayangi Potensi Cuaca Ekstrem

Selama periode pancaroba, kata BMKG, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.

Baca Selengkapnya

Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG: Indonesia Mulai Masuk Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG: Indonesia Mulai Masuk Musim Pancaroba

Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat.

Baca Selengkapnya