Meningitis Bisa Menular lewat Ciuman, Pahami Penyebabnya

Reporter

Antara

Jumat, 22 November 2019 10:15 WIB

Meningitis yang Bikin Menangis

TEMPO.CO, Jakarta - Meningitis adalah penyakit yang bisa menular dari kebiasaan berbagi makanan atau minuman, kontak fisik seperti berciuman, atau bahkan tinggal terlalu dekat dengan orang lain. Seperti dilansir Medical Daily, penyakit itu mempengaruhi selaput otak dan saraf tulang belakang atau disebut meninges.

Banyak orang yang terinfeksi penyakit itu mengeluh merasa lelah, demam, dan sakit kepala. Karena mempengaruhi lapisan otak dan sumsum tulang belakang, meningitis bisa menyebabkan leher kaku dan bengkak. Penyebab umumnya adalah paparan bakteri atau virus.

Dokter dari rumah sakit Brigham and Women di Boston, Amerika Serikat, Paul Sax, mengatakan ada empat spesies bakteri yang menyebabkan meningitis. Salah satu bakteri yang menyebabkan penyakit paling serius, meningitis pneumokokus, adalah streptococcus pneumoniae. Sementara, bakteri neisseria meningitidis menyebabkan penyakit meningokokus.

Bakteri itu hidup di hidung dan tenggorokan orang dan dapat menyebar dengan cepat sehingga menjadi infeksi yang sangat menular. Kemudian, bakteri haemophilus influenzae tipe B mengincar anak-anak di bawah usia lima tahun.

Spesies lain yang mempengaruhi anak-anak adalah listeria monocytogenes. Listeria juga bisa menyebabkan meningitis pada wanita hamil, lansia di atas usia 60 tahun, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Advertising
Advertising

Dari sisi dampak, meningitis akibat virus tidak separah akibat bakteri, yang dapat menyebabkan komplikasi dan berpotensi mematikan. Penderita bisa mendapatkan infeksi dari virus yang menyebabkan gondong, herpes, cacar air, campak, flu, dan arbovirus yang ditularkan oleh nyamuk. Demikian laporan Live Science.

Seseorang juga secara tidak sengaja dapat mengembangkan meningitis karena jamur, parasit, amuba, kanker, atau cedera kepala. Paul Sax mengatakan ada vaksin yang bisa mencegah penyebab paling umum meningitis bakteri, yakni vaksin H. influenzae tipe B (HiB). Selain itu, ada juga vaksin konjugat pneumokokus untuk semua anak di bawah usia 2 tahun, anak-anak usia 11 dan 12 tahun, mahasiswa. Kemudian, vaksin meningokokus B, serogroup B, dan vaksin polisakarida pneumokokus 23-valent untuk anak-anak serta orang dewasa.

Berita terkait

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

8 jam lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

7 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

8 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

11 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

14 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

15 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

17 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

25 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

27 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

29 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya