Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Lyme Disease. Webmd.com
Ilustrasi Lyme Disease. Webmd.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenyakit Lyme disebabkan gigitan kutu atau serangga. Gejalanya ruam merah, demam, menggigil, lelah, serta nyeri sendi dan otot. Jika tidak diobati, penyakit ini bisa berkembang jadi masalah saraf, jantung, dan persendian.

Penyakit Lyme berisiko terjadi pada yang suka lintas alam atau berkemah di hutan lebat. Pemilik hewan juga berisiko mengalaminya dari kutu yang terdapat pada peliharaan itu. Apakah bisa disembuhkan?

Tentu saja. Buat orang dewasa, minum antibiotik membantu menyingkirkan infeksi. Kebanyakan penderita pun bisa sembuh total. Akan tetapi, kerusakan mungkin sudah terjadi, terutama bila terlambat diobati. 

Ragam sindrom akibat komplikasi
Menurut John Hopkins Medicine, sebagian penderita penyakit Lyme mungkin bisa mengalami sindrom pascapenyakit Lyme (PLDS) yang ditandai dengan nyeri tulang dan saraf yang terus menerus, kelelahan, dan gangguan daya ingat. Para peneliti di John Hopkins menerbitkan artikel ulasan di  Frontiers in Neurology yang menjelaskan gangguan sistem saraf autonomik mungkin dialami penderita PLDS.

Beberapa sindrom terkait termasuk sindrom postural ortostatis takikardia (POTS) dan distrofi refleks simpatetik (CRPS). Kedua kondisi tersebut bisa menyebabkan sindrom yang lebih banyak, mulai dari kepala terasa ringan, pingsan, dan nyeri parah. Penting untuk berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab sindrom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokter umum atau spesialis penyakit infeksi bisa menentukan apakah Anda menderita penyakit Lyme atau belum sembuh total dari penyakit ini. Jika mengalami komplikasi yang parah atau PLDS, spesialis saraf, jantung, dan rematik bisa membantu.

Anda juga bisa melindungi diri dari gigitan serangga dengan memakai celana panjang dan baju lengan panjang, mengoleskan antigigitan serangga, rutin memeriksakan kulit, dan mandi setelah bepergian. Pencegahan memang selalu lebih baik, demikian dilansir dari USA Today.

Pilihan Editor: Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara, 18 September 2016. Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi adanya virus MERS-CoV pada jamaah haji usai menunaikan ibadah haji 2016. ANTARA/Septianda Perdana
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.


Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

3 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.


Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

6 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

Bau mulut sangat mengganggu. Simak 4 penyebab bau mulut lain yang terjadi bukan karena jarang sikat gigi.


Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

12 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

Dokter anak menjelaskan gejala penyakit lupus pada anak umumnya lebih gawat dibanding pada orang dewasa.


Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi hormon adrenalin. shutterstock.com
Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

19 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

19 hari lalu

Pasien penyakit Minamata kongenital Shinobu Sakamoto, bersama  ibunya Fujie duduk di sebuah mobil saat mereka menuju sebuah rumah sakit di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 14 September 2017.Sakamoto adalah salah satu korban dari bencana industri tahun 1950 dimana puluhan ribu orang terkena racun air limbah dari pabrik kimia di teluk Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

23 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

26 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

27 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda