TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang tua pasti ingin kehidupan anak aman dan nyaman. Karena itu, orang tua cenderung menjadi overprotektif pada anak.

Sikap seperti ini jika berlebihan ternyata bisa berdampak buruk pada mental dan masa depan anak. Anak yang dididik terlalu protektif cenderung akan menjadi manja, tidak percaya diri, bahkan penakut.

Kadang, orang tua tidak sadar jika ucapannya pada anak bisa membentuk mentalnya kelak, termasuk juga ucapan-ucapan yang bisa memicu anak-anak menjadi penakut. Berikut beberapa kata atau kalimat yang sebaiknya tidak dikatakan pada anak agar mereka menjadi lebih tangguh ketika dewasa.

Itu mudah
Seringkali jika seorang anak menemukan sesuatu yang menantang, orang tua mengatakan kepada mereka itu tidak sulit dan mereka dapat melakukannya. Ini mengabaikan fakta bahwa anak merasa sulit menanganinya.

Cara yang lebih baik untuk melakukannya adalah memberi tahu mereka bahwa Anda tahu itu sulit bagi mereka tetapi mereka akan segera menyiasatinya dan dapat melakukannya. Sedikit dorongan untuk menyelesaikan masalah akan membantu mereka menyelesaikannya.

Kamu baik-baik saja
Jika anak jatuh dan memar lututnya, banyak orang tua cenderung mengatakan mereka tidak apa-apa hanya untuk membuat mereka kuat. Tetapi jangan katakan itu karena mereka mungkin tidak merasa baik-baik saja. Sangat penting untuk memvalidasi emosi anak. Jadi, jika dia terluka, raih dia dengan tenang, lihat memarnya, dan tanyakan apakah dia merasa baik-baik saja.

Kamu akan terluka
Anak-anak adalah makhluk yang suka bertualang dan akhirnya melakukan hal-hal yang dapat menyakiti mereka. Tetapi kadang-kadang orang tua cenderung untuk melindungi dan bereaksi berlebihan. Jadi, penting untuk menilai situasi sebelum memberi tahu anak bahwa ia akan terluka.

Jika Anda terus-menerus memberi tahu anak bahwa apapun tidak aman, ia akan mulai merasa tidak aman. Jadi, jika anak mencoba memanjat perosotan, biarkan dia melakukan itu dan berada di sana serta menangkapnya jika dia jatuh. Jangan membuat mereka menghindar dari mengambil risiko.