Awas, Serangan Jantung Mengintai Remaja Pengguna Ganja

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 27 November 2019 09:08 WIB

Ilustrasi Ganja. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian menyatakan bahwa remaja yang menggunakan kokain, amfetamin, dan ganja lebih mungkin terkena serangan jantung daripada yang tidak menggunakan obat-obatan. Peneliti memeriksa data dari 2010-2014 terhadap 1.694 pasien usia 15 hingga hingga 22 yang dirawat di rumah sakit karena serangan jantung, ditambah hampir 9,4 juta yang dirawat di rumah sakit karena alasan lain.

Secara keseluruhan, risiko rawat inap serangan jantung 3,9 kali lebih tinggi untuk pengguna kokain, 2,3 kali lebih tinggi untuk pengguna amfetamin, dan 30 persen lebih tinggi untuk pengguna ganja daripada non-pengguna. Rikinkumar Patel dari Griffin Memorial Hospital di Norman, Oklahoma, Amerika Serikat, dan rekannya yang menulis di Jurnal Kesehatan Remaja, mengatakan bahwa ganja dianggap oleh banyak orang memiliki risiko medis yang rendah.

"Meskipun semakin banyak bukti efek samping yang signifikan dari gangguan penggunaan ganja baik itu ketergantungan maupun penyalahgunaan," ujarnya.

Studi juga menunjukkan prevalensi lebih tinggi dan rasio peluang signifikan serangan jantung akut pada populasi anak muda yang menggunakan ganja.

"Hal itu seiring dengan potensi beban biaya karena keparahan penyakit, perpanjangan waktu rawat inap, dan penggunaan modalitas pengobatan yang lebih tinggi," tulis para peneliti.

Advertising
Advertising

Menurut National Institute on Drug Abuse (NIDA), ganja adalah obat terlarang yang paling umum digunakan di AS. Penggunaannya meningkat karena beberapa negara telah melegalkan untuk penggunaan medis atau rekreasi. Di sisi lain, semakin populernya ganja rekreasi juga menimbulkan kekhawatiran baru tentang potensi efek kardiovaskular, khususnya di kalangan kaum muda.

Efek jangka pendek dapat mencakup perubahan suasana hati, gangguan gerakan tubuh dan kesulitan berpikir, pemecahan masalah, dan memori. Seiring waktu, obat ini juga dapat menyebabkan tantangan pernapasan, peningkatan denyut jantung, dan berbagai gangguan suasana hati.

Dalam studi, sekitar 15 persen orang muda yang dirawat di rumah sakit karena serangan jantung adalah pengguna ganja, sementara 2,5 persen menggunakan amfetamin, 6 persen menggunakan kokain, 2,6 persen menggunakan opioid, dan 28,4 persen menggunakan tembakau. Studi ini juga menemukan mayoritas pasien dengan kebiasaan penggunaan narkoba, terkait dengan serangan jantung, rata-rata berusia 19-22 tahun, pria, dan berkulit putih.

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

4 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

8 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

9 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

12 hari lalu

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

12 hari lalu

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

12 hari lalu

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

12 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya