Peneliti Sebut Senjata Api Cara Bunuh Diri Paling Mematikan di AS

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 4 Desember 2019 07:45 WIB

Ilustrasi bunuh diri dengan pistol. Dok. TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian mengungkapkansenjata api menjadi metode bunuh diri paling mematikan dengan hampir sembilan dari 10 upaya menjadi fatal. Para peneliti mencatat dalam Annals of Internal Medicine bahwa dengan menentukan metode yang paling mematikan dapat membantu para ahli menemukan cara untuk mengurangi bunuh diri.

"Banyak perbedaan yang kita lihat dalam tingkat bunuh diri, tingkat yang lebih tinggi pada pria, orang tua, dan daerah pedesaan, sehingga dapat dijelaskan dengan jenis metode yang digunakan orang," kata penulis utama Andrew Conner, seorang mahasiswa kedokteran di Universitas Quinnipiac di Connecticut, Amerika Serikat.

Conner mengatakan penggunaan senjata api dalam upaya bunuh diri membuat kemungkinan kematian lebih tinggi dibandingkan metode lain. Pada 2017, bunuh diri adalah penyebab kematian nomor 10 di Amerika Serikat.

Conner dan rekan-rekannya menambahkan bahwa tingkat kematian secara keseluruhan untuk upaya bunuh diri secara nasional adalah satu dari 12. Untuk melihat lebih dekat epidemiologi bunuh diri di Amerika, tim Conner beralih ke tiga database, yakni Sampel Departemen Darurat Nasional (NEDS), Sampel Rawat Inap Nasional (NIS), dan Sistem Statistik Vital Vital Nasional (NVSS). Antara 2007 dan 2014, ada 3.657.886 upaya bunuh diri, dengan 309.377 kematian akibat tindakan tersebut.

Secara keseluruhan, 8,5 persen dari upaya bunuh diri mengakibatkan kematian, dengan 14,7 persen mengakibatkan kematian pada pria, 3,3 persen pada wanita, 3,4 persen pada orang berusia 15 hingga 24 tahun, dan 35,4 persen pada mereka yang berusia 65 dan lebih tua.

Advertising
Advertising

Sementara itu, keracunan narkoba menyumbang 59,4 persen dari upaya bunuh diri tetapi hanya 13,5 persen dari kematian. Adapun, senjata api dan gantung diri menyumbang 8,8 persen dari upaya, tetapi 75,3 persen dari kematian. Dengan demikian, senjata api adalah metode yang paling mematikan dengan 89,6 persen upaya menghasilkan kematian, diikuti dengan tenggelam pada 56,4 persen, dan gantung diri 52,7 persen.

Dr. Paul Nestadt, asisten profesor psikiatri di Sekolah Kedokteran Johns Hopkins dan Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg di Baltimore, Maryland, mengatakan bahwa upaya bunuh diri seringkali bersifat impulsif.

"Dan jika dapat memblokir dorongan itu, Anda bisa menyelamatkan nyawa," ujarnya.

Nestadt melanjutkan bahwa studi menunjukkan bahwa 24 persen dari mereka yang meninggal karena bunuh diri membuat keputusan hanya lima menit sebelum melakukan upaya dan 74 persen membuat keputusan dalam satu jam.

Berita terkait

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

14 jam lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

4 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

4 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

4 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

5 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

5 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

6 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

6 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

6 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya