Awas, Penyakit Paru Langka Akibat Vape

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 7 Desember 2019 09:09 WIB

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]

TEMPO.CO, Jakarta - Vape dipasarkan dengan embel-embel sebagai alternatif produk tembakau tradisional dan solusi bagi mereka yang ingin berhenti merokok. Namun, ternyata vape menimbulkan kematian tinggi dan peringatan kesehatan, khususnya di Amerika Serikat.

Dokter yang memiliki pasien dengan penyakit paru langka umumnya menyebut hal ini terjadi karena paparan material besi. Namun, kemungkinan besar dalam waktu dekat penyakit ini juga akan diderita oleh pengguna rokok eletrik atau vape.

Dikutip dari Channel News Asia, peneliti dari Universitas San Fransisco mengungkap pneumokoniosis, jenis penyakit yang umumnya ditemukan pada orang yang terpapar partikel debu logam seperti kobalt dan tungsten yang digunakan dalam pemolesan berlian ternyata berisiko pada pengguna vape. Penyakit ini umumnya memiliki gejala batuk terus menerus, sulit bernapas dan meninggalkan luka pada jaringan paru.

"Pasien tidak diketahui pernah terpapar debu logam keras, jadi kami mengidentifikasi penggunaan rokok elektronik sebagai kemungkinan penyebabnya," ujar Kirk Jones, Profesor Klinis Patologi di UCSF.

Studi kasus, yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal memang mengungkap jika rokok elektronik yang dikonsumsi berbahan ganja, maka kandungan kobalt, nikel, aluminium, mangan, timbal, dan kromium pada alat pengisapnya mungkin juga terhirup.

Advertising
Advertising

"Paparan debu kobalt sangat jarang di luar beberapa industri tertentu," kata Rupal Shah, asisten profesor kedokteran di UCSF.

Editorial European Respiratory Society menegaskan satu-satunya cara adalah dengan berhenti merokok, baik itu tembakau tradisional ataupun vape. Profesor Kedokteran Pernapasan di Universitas Manchester, Inggrism Jorgen Vestbo pun mengatakan vape berbahaya dan menyebabkan kecanduan nikotin.

Awal tahun ini, WHO juga memperingatkan bahwa perangkat rokok elektrik tidak diragukan lagi dapat membahayakan kesehatan. Pada Juni 2019, San Francisco menjadi kota di Amerika Serikat pertama yang secara efektif melarang penjualan dan pembuatan vape.

Berita terkait

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

14 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

16 hari lalu

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo

Baca Selengkapnya

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

16 hari lalu

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

16 hari lalu

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

16 hari lalu

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

16 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

17 hari lalu

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

51 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Ji Chang Wook Minta Maaf Usai Kontroversi Merokok dalam Ruangan

11 Februari 2024

Ji Chang Wook Minta Maaf Usai Kontroversi Merokok dalam Ruangan

Ji Chang Wook melalui agensinya mengakui perbuatan itu dan meminta maaf

Baca Selengkapnya

Efek Fatal Vape pada Anak-anak

31 Januari 2024

Efek Fatal Vape pada Anak-anak

Kebanyakan pakar sependapat mengisap vape tak jauh berbeda bahayanya dengan rokok biasa, termasuk dampaknya pada anak-anak.

Baca Selengkapnya