Waspada Hepatitis A, Cegah dengan Hidup bersih dan Vaksinasi

Reporter

Antara

Jumat, 20 Desember 2019 19:32 WIB

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Hepatitis A belakangan jadi perhatian menyusul kejadian di sebuah SMP di Depok. Penyakit menular ini bisa dicegah, dua cara di antaranya melalui penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta vaksinasi. Begitu menurut Direktur Pelayanan Sekunder dan Unggulan, Rumah Sakit Universitas Indonesia, Dr. dr. Sukamto, Sp.PD, K-AI.

Perilaku hidup bersih mencakup menjaga kebersihan lingkungan, terutama terhadap makanan dan lingkungan. Sementara vaksinasi bertujuan memberikan perlindungan diri dan menghindari terjangkitnya penyakit infeksi, mulai dari anak, orang dewasa, hingga lansia.

“Selain mencegah masuknya virus Hepatitis A ke tubuh dengan memutus jalur penularan fekal oral dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit infeksi, vaksinasi penting dilakukan untuk memberikan perlindungan diri dan mencegah penyebaran," jelas Sukamto.

Lebih lanjut, spesialis anak dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, Dr. Nina Dwi Putri, Sp.A-K, MSc. mengatakan anak-anak sangat rentan terkena penyakit infeksi seperti Hepatitis A. Terbukti sebagian besar pasien pada Kejadian Luar Biasa adalah siswa sekolah menengah pertama.

Vaksinasi memicu kekebalan spesifik di dalam tubuh anak sehingga mampu melawan penyakit-penyakit yang berbahaya, mencegah sakit berat, kecacatan dan kematian, serta mencegah penularan ke teman-teman di sekitarnya.

Advertising
Advertising

"Jadi, vaksinasi selain bermanfaat untuk anak-anak, juga bermanfaat untuk mencegah penyebaran penyakit ke orang tua, adik, kakak. dan anak-anak lain di sekitarnya. Vaksin Hepatitis A sudah dapat diberikan pada anak sejak usia 2 tahun," tuturnya.

Vaksin diberikan dua dosis dengan jarak 6-12 bulan untuk memberikan perlindungan jangka panjang. Hepatitis A sangat erat kaitannya dengan kualitas kebersihan pribadi dan sanitasi lingkungan, seperti kebersihane perorangan dan penjamah makanan, lingkungan yang kumuh, kebersihan tempat-tempat umum yang kurang, serta perilaku masyarakat yang tidak mendukung untuk hidup sehat.

Penyakit ini disebabkan virus Hepatitis A, dan merupakan penyakit endemis di beberapa negara berkembang. Penularannya dapat terjadi karena pencemaran air minum, makanan yang tidak dimasak, makanan yang tercemar, sanitasi yang buruk. Menurut CDC, virus Hepatitis A justru lebih sering menyerang balita, anak-anak, dan orang dewasa, terutama yang tinggal di area dengan tingkat sanitasi yang rendah.

Seseorang yang terkena hepatitis A biasanya tidak memberikan ciri khas, namun mengalami demam, sakit kepala, mual dan muntah, dan sifatnya akut. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), ketersediaan air bersih, kebersihan makanan, menjaga kebersihan, mencuci tangan, dan melakukan vaksinasi merupakan cara yang efektif dalam menanggulangi penyebaran hepatitis A.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

6 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

7 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

8 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

12 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

25 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

32 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya