Jangan Bohong soal 6 Hal Ini saat Wawancara Kerja, Cek Alasannya

Reporter

Tempo.co

Kamis, 26 Desember 2019 09:14 WIB

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang pernah berbohong saat wawancara kerja atau memberikan informasi palsu di dalam surat lamaran. Alasannya, agar perusahaan tertarik memperkerjakan.

Namun, pernahkah terbayang semua kebohongan itu terbongkar dan diketahui oleh perusahaan? Alih-alih diterima dan diperkerjakan, yang ada Anda akan ditandai dan dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh perusahaan itu. Kelak, jika melamar ke perusahaan itu lagi, lamaran Anda kemungkinan besar akan diabaikan meski memenuhi persyaratan.

Ingin sukses dapatkan pekerjaan impian? Jangan pernah berbohong mengenai enam hal ini kepada perusahaan yang dituju, dilansir dari Pop Sugar.

Alamat tempat tinggal
Perusahaan yang Anda lamar berlokasi di Jakarta. Kelak, jika diterima bekerja, Anda akan ditempatkan di Jakarta. Padahal, Anda berdomisili di Purwokerto. Khawatir pekerjaan impian bakal lolos dari genggaman karena masalah tempat tinggal yang jauh, Anda pun berbohong dengan mengatakan selama ini tinggal di dekat perusahaan.

Mungkin Anda berpikir melakukan kebohongan kecil seperti ini tidak akan berakibat fatal. Faktanya, kebohongan sekecil apapun tetaplah kebohongan. Jika ketahuan berbohong, dalam hal apapun, sekecil apapun, perusahaan akan enggan berhubungan. Jujur saja mengenai lokasi domisili selama ini. Katakan kepada mereka, Anda akan siap jika perusahaan menempatkan di lokasi tempat kerja yang ditentukan.

Advertising
Advertising

Nominal gaji
Tak jarang pewawancara iseng menanyakan nilai gaji di perusahaan lama. Untuk hal yang satu ini, kejujuran juga diperlukan. Tak usah malu menyebutkan nilai gaji karena itu tak akan berpengaruh apa-apa. Pihak perusahaan cuma sekadar ingin tahu saja. Kalau berbohong, dan setelah itu pewawancara meminta salinan slip gaji, maka akan terbongkar kebohongan itu. Pekerjaan impian pun terancam melayang dari genggaman karena ketahuan berbohong.

Nilai IPK dan pendidikan
Hampir semua lowongan pekerjaan pasti mengajukan syarat untuk menyertakan salinan nilai IPK pada surat lamaran. Sebaiknya, jangan pernah berbohong soal nilai IPK karena pasti akan dengan mudah ketahuan, juga dengan latar belakang pendidikan.

Mungkin Anda berpikir perusahaan tidak peduli dan tidak akan memverifikasi soal itu. Masalahnya adalah, Anda tidak tahu apakah mereka akan memeriksanya atau tidak dan itu hal yang sangat mudah dilakukan. Paling tidak, mereka mungkin meminta salinan gelar pendidikan dan jika tahu Anda berbohong, mereka akan semakin gencar membongkar kebohongan apa lagi yang Anda buat.

Alasan berhenti kerja
Dipecat atau di-PHK masih menjadi hal yang memalukan bagi pekerja di Indonesia. Mereka merasa seakan pemecatan dan PHK merupakan aib yang amat hina. Oleh karena itu, hampir dapat dipastikan pekerja yang pernah mengalami pemecatan atau PHK, saat hendak melamar kerja lagi pasti akan menutupinya dengan berbohong.

Jika Anda berada dalam situasi ini, tak perlu ragu lagi, katakan yang sejujurnya kepada pewawancara. Namun, setelah itu, penting untuk meyakinkan pihak perusahaan bahwa Anda dapat diandalkan dan bisa dipercaya.

Jabatan terakhir pekerjaan
Mirip dengan gaji, jabatan terakhir pekerjaan adalah fakta yang sangat mudah diverifikasi. Sebagai permulaan, mungkin ada bukti online yang bertentangan dengan apa yang Anda katakan. Anda mungkin merasa jabatan tidak mencerminkan pekerjaan yang sebenarnya, tetapi itu bukan berarti harus mengubahnya dengan mengarang cerita.

Jujurlah. Bicara secara faktual apa yang Anda lakukan selama menjabat posisi itu dan jelaskan secara implisit tanggung jawab yang membuat Anda merasa percaya diri. Pewawancara dapat menarik kesimpulan sendiri.

Keterampilan yang dimiliki
Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki mungkin sulit bagi perusahaan untuk mencari tahu. Tanpa sertifikasi, bagaimana mereka akan tahu Anda mahir di bidang komputer atau memiliki keterampilan yang baik dalam menyelesaikan masalah.

Melebih-lebihkan kemampuan yang Anda miliki hanya akan menjadi bumerang pada diri sendiri. Setelah diterima bekerja, perusahaan akan segera tahu kemampuan Anda yang sebenarnya. Akan fatal akibatnya jika perusahaan sampai merasa kecewa.

Berita terkait

Catat, 5 Tips Lolos Wawancara Kerja Babak Terakhir

2 hari lalu

Catat, 5 Tips Lolos Wawancara Kerja Babak Terakhir

Sudah takukah Anda ada beberapa tips agar lolos wawancara kerja terakhir untuk suatu perusahaan?

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

10 hari lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

39 hari lalu

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.

Baca Selengkapnya

6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

45 hari lalu

6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.

Baca Selengkapnya

Apakah Berbohong Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Dalilnya

47 hari lalu

Apakah Berbohong Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Dalilnya

Apakah berbohong membatalkan puasa? Ketahui penjelasan terkait apakah berbohong dapat membatalkan puasa menurut pendapat para tokoh agama berikut.

Baca Selengkapnya

Datang Terlambat ke Wawancara Kerja Bikin Gugup, Redakan dengan Cara Berikut

25 Februari 2024

Datang Terlambat ke Wawancara Kerja Bikin Gugup, Redakan dengan Cara Berikut

Bila datang terlambat untuk wawancara kerja, sepanik dan segugup apapun, Anda harus berusaha tenang dan percaya diri. Simak caranya.

Baca Selengkapnya

Putin Tak Puas dengan Wawancara Tucker Carlson: Pertanyaannya Kurang Tajam

15 Februari 2024

Putin Tak Puas dengan Wawancara Tucker Carlson: Pertanyaannya Kurang Tajam

Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku terkejut dengan kurangnya pertanyaan tajam dari Tucker Carlson dalam wawancara pekan lalu yang menjadi berita utama di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Kremlin Akui Putin Diwawancara Tucker Carlson, Jurnalis AS Pertama Sejak Invasi

8 Februari 2024

Kremlin Akui Putin Diwawancara Tucker Carlson, Jurnalis AS Pertama Sejak Invasi

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan wawancara kepada pembawa acara televisi Amerika Serikat Tucker Carlson pada Selasa, kata Kremlin.

Baca Selengkapnya

Sebut Rusia Bersahabat dengan Hamas, Moskow Panggil Dubes Israel

5 Februari 2024

Sebut Rusia Bersahabat dengan Hamas, Moskow Panggil Dubes Israel

Kemlu Rusia akan memanggil duta besar Israel Simona Halperin karena menyebut Moskow bersahabat dengan Hamas dan merendahkan Holocaust

Baca Selengkapnya

4 Kriteria Perusahaan yang Sering Bikin Pelamar Kerja Tak Lulus

29 Januari 2024

4 Kriteria Perusahaan yang Sering Bikin Pelamar Kerja Tak Lulus

Lancar saat wawancara kerja tapi tak lulus, kenapa? Berikut empat alasan yang membuat perusahaan memilih kandidat karyawan lain.

Baca Selengkapnya