Yang Perlu Diperhatikan kala Banjir agar Tak Mudah Sakit

Reporter

Antara

Rabu, 1 Januari 2020 19:28 WIB

Banjir bandang di sungai Ciburian menghancurkan dan menghanyutkan kendaraan roda 4 di Maja, Jasinga, Kabupaten Bogor, Rabu 1 Januari 2020. Dok istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir melanda Jakarta dan sekitarnya. Air banjir berisiko tinggi mengandung bakteri, virus, dan parasit yang bisa menginfeksi mulut, mata, dan kulit. Begitu menurut dokter dari Johns Hopkins University Center for Health Security, Amesh Adalja, seperti dilansir Health.com.

Cryptosporidium, Giardia, E. coli dan salmonella adalah beberapa contoh bakteri yang terkandung di air banjir dan menyebabkan masalah seperti diare. Penyakit leptospirosis, salah satu yang juga perlu diwaspadai. Penyakit ini disebarkan oleh urine tikus dan menjadi masalah besar untuk mereka yang kebanjiran.

Ahli kesehatan juga mengingatkan risiko kolera dan demam tifus akibat air banjir yang terkontaminasi bakteri dan hepatitis A yang secara spesifik bisa muncul di wilayah banjir. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan risiko hipotermia, terutama pada anak-anak yang terjebak di wilayah banjir dalam periode yang cukup lama, lalu infeksi saluran pernapasan.

Masalah lainnya, banjir bisa mendatangkan nyamuk. Makhluk ini bisa berkembang biak di serpihan atau semua yang bisa menjadi wadah di atas genangan air banjir. Namun, nyamuk-nyamuk ini akan pergi seiring air surut.

Apa yang bisa dilakukan untuk turunkan risiko sakit? Kalau Anda terlanjur terpapar air banjir, usahakanlah membersihkan organ tubuh dengan air bersih dan sabun secepatnya. Jika tak ada air bersih dan sabun, Anda bisa menggunakan hand sanitizer, seperti disebutkan dalam laman CDC.

Advertising
Advertising

Bagi yang memiliki bekas luka belum pulih, sebaiknya tutup luka dengan perban atau penutup luka. Membiarkan luka yang belum pulih terbuka bisa berisiko memunculkan infeksi. Kalaupun ingin membiarkannya tetap terbuka, pastikan menjaga kebersihannya. Cuci luka dengan sabun dan air bersih.

Selain itu, jika bisa cuci pakaian yang terkontaminasi air banjir menggunakan air panas dan deterjen sebelum memakainya kembali. Jika mengalami demam atau tanda-tanda infeksi, segeralah berkonsultasi dengan dokter secepat mungkin.

Lakukan perilaku hidup bersih, pastikan mengonsumsi air yang direbus. Kalau harus menerobos banjir, sebaiknya lengkapi diri dengan mengenakan sepatu bot karet dan sarung tangan karet.

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 menit lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

6 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

6 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

8 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya