Kontroversi Mayonais, Baik atau Buruk buat Kesehatan?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 Januari 2020 20:10 WIB

Mayonais (Wikipedia)

TEMPO.CO, Jakarta - Mayonais membuat banyak orang bersalah saat mengonsumsinya. Selama bertahun-tahun publik disuguhi dengan berbagai mitos mengenai mayonais sebagai salah satu makanan tidak menyehatkan. Mayonais memang mengandung lemak, namun tidak semua lemak berarti buruk. Penting untuk memahami perbedaan antara lemak dalam suatu jenis makanan sebelum menghakimi apakah makanan tersebut baik atau buruk bagi kesehatan.

Lemak terbagi menjadi tiga jenis, lemak jenuh, lemak trans, serta lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Lemak jenuh sukar dicerna oleh tubuh. Itu sebabnya lemak tersebut dapat meningkatkan kolesterol.

Menurut Sekolah Kesehatan masyarakat Harvard di Amerika Serikat, terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh, seperti olahan daging, paha ayam, olahan susu atau keju, dan kentang goreng dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Sementara itu, para ahli mengklaim untuk mencerna lemak trans sama sukarnya seperti menghancurkan plastik dan yang terakhir, lemak jenuh tunggal dan ganda, atau lemak yang ditemukan di dalam mayonais merupakan jenis lemak baik. Lemak jenis ketiga ini dapat dicerna dengan mudah oleh tubuh.

Mayonais tidak bernutrisi, fakta atau mitos? Tergantung. Beberapa jenis mayonais hanya terbuat dari putih telur. Mayonais lain terbuat dari seluruh bagian telur, putih dan kuning. Meski mengandung kolesterol, telur juga mengandung banyak vitamin dan mineral bernutrisi, seperti vitamin A, D, E, zat besi, mineral, fosfor.

Bahan lain yang terkandung dalam sebotol mayonais antara lain garam, sari lemon, minyak zaitun, dan cuka. Namun, biasanya, mayonais mengandung minyak kacang kedelai yang tinggi lemak baik (lemak tak jenuh tunggal dan ganda).

Advertising
Advertising

Perasan lemon dan cuka memiliki sifat antibakteri yang dapat melindungi tubuh dari bakteri jahat. Garam, terkadang sejumput gula yang juga dimasukkan ke dalam proses pembuatan mayonais, tentu tidak baik untuk kesehatan dengan catatan jika berlebih.

Satu sendok makan mayonais mengandung 90 miligram sodium, 3,8 persen dari yang direkomendasikan setiap hari. Menurut para peneliti dari Pusat Medis Universitas Maryland, tubuh membutuhkan sodium agar sistem saraf dan otot dapat berfungsi dengan maksimal. Namun, kebanyakan orang justru terlena dengan mengonsumsi banyak sodium (garam), yang justru menyebabkan tekanan darah naik.

Setiap satu sendok makan mayonais juga mengandung 90 kalori atau sekitar 4,5 persen dari jumlah kalori yang direkomendasikan per sendok makan. Jika tidak dibatasi konsumsinya, mayonais tentu dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, mulai dari jantung, stroke, hingga obesitas. Demikian dilansir dari Live Strong.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

17 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya