Mager saat Musim Hujan, Yuk Jangan Malas Latihan Peregangan

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 5 Januari 2020 18:30 WIB

Para peserta melakukan peregangan sebelum berkompetisi dalam Running of the Brides di Bangkok, Thailand, Sabtu, 24 November 2018. Terdapat beberapa kategori termasuk lari tunggal dan lari dengan menggendong pasangan. REUTERS/Soe Zeya Tun

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan sedang melanda beberapa daerah di Indonesia, salah satunya Jakarta. Musim hujan dengan hawa dingin sejuk memang jarang dirasakan warga Jakarta yang terbiasa dengan udara panas ini. Udara sejuk itu tentu membuat kita mager alias malas bergerak dan memilih tidur di kasur yang empuk. Tentu saja boleh bermalas-malasan, asal tidak terlalu lama. Daripada terus menerus berleha-leha, ada baiknya Anda melakukan latihan peregangan. Kegiatan mudah tapi malas dikerjakan itu, menurut para ahli, perlu dilakukan tubuh setiap saat.

The American College of Sports Medicine menganjurkan peregangan setiap kelompok otot utama setidaknya dua kali per minggu selama 60 detik. Otot-otot utama ini meliputi otot betis dan kaki, perut, dada, bahu, punggung, serta lengan depan dan belakang. Lantas, mengapa Anda perlu meregangkan tubuh secara rutin?

Rutin melakukan peregangan dapat membantu agar tubuh Anda tetap lentur sampai hari tua. Karena ketika sudah tua, kemampuan mobilitas akan banyak berkurang sehingga gerakan menjadi terbatas. Jika tubuh Anda lentur, melakukan aktivitas sehari-hari tentunya akan lebih mudah. Selain berguna untuk kelenturan tubuh, melakukan latihan peregangan juga akan memberikan manfaat-manfaat berikut ini:

Anda bisa meningkatkan performa olahraga, melancarkan aliran darah ke otot, memperbaiki postur tubuh menyembuhkan dan mencegah sakit punggung. Anda pun bisa meredakan stres, mengatasi sakit kepala tegang (tension headache), atau menurunkan risiko cedera saat berolahraga

Ada beberapa bentuk latihan peregangan. Dua jenisnya yang paling umum meliputi:

Advertising
Advertising

1. Peregangan statis
Ini adalah peregangan yang dilakukan dengan menarik bagian tubuh hingga terasa tegang dan menahannya selama 15-60 detik. Peregangan statis dianggap sebagai bentuk latihan yang paling aman.

2. Peregangan dinamis
Peregangan dinamis merupakan peregangan yang dilakukan dengan cara bergerak aktif. Meski banyak diterapkan dalam kelas-kelas di pusat kebugaran, sebagian besar ahli setuju bahwa bentuk peregangan ini tergolong berbahaya. Alasannya, latihan peregangan dinamis memberikan tekanan pada otot dan jaringan ikat (ligamen) yang terlalu besar. Bukan mustahil bila kondisi ini kemudian berujung pada cedera.

SEHATQ

Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

3 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Saat Perjalanan Mudik Rentan Sakit Pinggang, Simak 5 Kiat Mengurangi Risikonya

28 hari lalu

Saat Perjalanan Mudik Rentan Sakit Pinggang, Simak 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Saat mudik perjalanan darat terlalu lama duduk, tanpa diselingi aktivitas lainnya rentan berakibat sakit pinggang

Baca Selengkapnya

Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

35 hari lalu

Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

Pakar kesehatan membagikan tips untuk mencegah ketidanyamanan dan risiko kesehatan saat penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

39 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

40 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Perlunya Peregangan saat Mudik Lebaran agar Otot Tak Kaku, Cek Ragam Gerakannya

40 hari lalu

Perlunya Peregangan saat Mudik Lebaran agar Otot Tak Kaku, Cek Ragam Gerakannya

Masyarakat yang mudik Lebaran diimbau melakukan peregangan beberapa waktu sekali agar tidak mengalami kaku otot selama perjalanan.

Baca Selengkapnya

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

43 hari lalu

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

48 hari lalu

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024

Baca Selengkapnya

Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

5 Maret 2024

Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

Hotel ini menjanjikan akan mengganti biaya menginap semalam jika turun hujan yang mengganggu liburan di Singapura.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

3 Maret 2024

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

BMKG sebut cuaca ekstrem sampai 8 Maret 2024. Ada tiga indikator untuk menentukan cuaca ekstrem, dari tekanan udara, awan, sampai angin.

Baca Selengkapnya