Reynhard Sinaga Rekam Perbuatan, Ini Tujuannya Menurut Psikolog

Kamis, 9 Januari 2020 11:02 WIB

Reynhard Sinaga, mencatatkan sejarah di Inggris setelah dirinya menjadi pemerkosa berantai terbesar dalam sejarah di negeri Ratu Elizabeth tersebut. Reynhard dinyatakan bersalah dengan 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban. manchestereveningnews.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang WNI di Inggris, Reynhard Sinaga, sedang menjadi buah bibir, menyusul kasus pemerkosaan yang dilakukannya selama menempuh pendidikan strata tiga di Inggris. Menurut Detektif Senior Penyelidikan dari Greater Manchester Police Inspektur, Zed Ali, Reynhard telah terbukti memperkosa 48 orang. Ada pula 195 orang lainnya yang diduga mendapatkan perlakuan serupa.

Terlepas dari kabar tersebut, Reynhard diketahui mengabadikan setiap aksinya. Berdasarkan barang bukti yang berhasil diselidiki, ditemukan 800 video rekaman yang diambilnya sendiri dengan sengaja saat memperkosa korban.

Lalu, apa yang menyebabkan seseorang dengan tindakan tak terpuji itu senang mengabadikan aksinya? Psikolog Veronica Adesla menjelaskan dua alasan utamanya.

Pertama adalah pelaku ingin menjadikannya sebagai trofi atau penghargaan untuk diri sendiri. Veronica mengatakan, video tersebut tentu akan menjadi tanda keberhasilan setelah menyelesaikan tugasnya.

“Jadilah ini sebagai prestasi dan kebanggan tersendiri atas apa yang dilakukan pelaku,” katanya saat dihubungi Tempo.co pada Kamis, 9 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Selain itu, tindakan tak terpuji yang diabadikan juga digunakan sebagai koleksi untuk memenuhi kepuasan dan kenikmatan pribadi sebab seringkali, pelaku tidak bisa memenuhi hasrat seksual lantaran belum mendapat korban baru. Dengan adanya video, pelaku bisa menonton kembali hasil kerjanya terdahulu.

“Setelah menonton, mereka kembali mendapatkan kepuasan apalagi kalau mengingat saat melakukannya,” katanya.

Berita terkait

Jeffrey Epstein Gunakan Hak Amandemen Kelima Sebanyak 600 Kali di Pengadilan, Apa Artinya?

7 Januari 2024

Jeffrey Epstein Gunakan Hak Amandemen Kelima Sebanyak 600 Kali di Pengadilan, Apa Artinya?

Pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein menggunakan hak Amandemen Kelima dari Konstitusi AS sebanyak 600 kali di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Usia yang Pas Kenalkan Pendidikan Seks ke Remaja Sebelum Lewat Media Sosial

3 Januari 2024

Usia yang Pas Kenalkan Pendidikan Seks ke Remaja Sebelum Lewat Media Sosial

Remaja pada usia tertentu mulai berminat terhadap topik seksual, apalagi dihadapkan berbagai informasi terkait pendidikan seks lewat media sosial.

Baca Selengkapnya

Begal Payudara di Ciputat Terekam CCTV, Warga Tangsel Minta Polisi Segera Tangkap dan Hukum Pelakunya

10 Desember 2023

Begal Payudara di Ciputat Terekam CCTV, Warga Tangsel Minta Polisi Segera Tangkap dan Hukum Pelakunya

Dalam video viral yang diunggah di media sosial, disebutkan peristiwa begal payudara itu terjadi di Jalan Lele, Kelurahan Bambu Apus, Ciputat.

Baca Selengkapnya

Marbot di Bogor Cabuli dan Setubuhi Anak-anak di Area Musala, Begini Kasusnya Terungkap

13 Oktober 2023

Marbot di Bogor Cabuli dan Setubuhi Anak-anak di Area Musala, Begini Kasusnya Terungkap

Dari hasil pemeriksaan polisi, sebanyak dua dari 10 anak itu bahkan disetubuhi secara paksa oleh si marbot.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

Mantan Diplomat Meksiko Ditangkap di Israel atas Tuduhan Kejahatan Seksual

3 Oktober 2023

Mantan Diplomat Meksiko Ditangkap di Israel atas Tuduhan Kejahatan Seksual

Penulis dan mantan diplomat Meksiko Andres Roemer, yang menghadapi berbagai tuduhan kejahatan seksual, telah ditangkap di Israel

Baca Selengkapnya

Eks Kardinal AS Tak Jadi Disidang Kasus Pelecehan Seksual karena Pikun

31 Agustus 2023

Eks Kardinal AS Tak Jadi Disidang Kasus Pelecehan Seksual karena Pikun

Hakim Massachusetts menolak menyidangkan kasus pidana yang menuntut eks Kardinal Katolik Roma atas pelecehan seksual anak hampir 50 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anak jadi Korban Child Grooming, Begini Tanda dan Langkah Pencegahannya

14 Juni 2023

Anak jadi Korban Child Grooming, Begini Tanda dan Langkah Pencegahannya

Child Grooming adalah proses mendekati anak untuk membujuk mereka dengan tujuan agar bersedia melakukan aktivitas seksual.

Baca Selengkapnya

LPSK Beri Perlindungan Darurat kepada Remaja Korban Pemerkosaan di Parimo

4 Juni 2023

LPSK Beri Perlindungan Darurat kepada Remaja Korban Pemerkosaan di Parimo

LPSK menerjunkan tim ke Parigi Moutong untuk memberikan perlindungan darurat ke anak korban pemerkosaan oleh 11 orang.

Baca Selengkapnya

Kemnaker Rilis Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja

1 Juni 2023

Kemnaker Rilis Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) merilis Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor 88 Tahun 2023 tentang Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja.

Baca Selengkapnya