Alasan Beratnya Korban Kekerasan Seksual Melapor, Ini Kata Ahli

Senin, 13 Januari 2020 11:40 WIB

Ilustrasi kekerasan seksual. Doc. Marisa Kuhlewein (QUT) and Rachel Octaviani (UPH)

TEMPO.CO, Jakarta - Kekerasan seksual kerap terjadi di beberapa tempat. Salah satu yang tengah menjadi perbincangan adalah kasus Reynhard Sinaga. Pelajar asal Indonesia di Inggris yang dihukum seumur hidup karena terbukti melakukan pemerkosaan terhadap puluhan pria di Inggris.

Saat persidangan, Reynhard diketahui menggunakan obat GHB yang membuat para korbannya tidak sadarkan diri. Mereka bahkan lupa dengan kejadian naas yang menimpa dirinya. Selain pengaruh obat-obatan, para korban pun mengaku enggan melaporkan kejadian.

Salah satunya mengatakan bahwa mereka sangat trauma dengan apa yang telah terjadi. “Saya akan ditanya berbagai macam pertanyaan yang justru menjadi mimpi buruk karena mengulik kejadian buruk lagi,” kata korban seperti yang dilansir dari situs Channel News Asia.

Membenarkan hal tersebut, dokter spesialis penyakit jiwa Gina Anindyajati memang mengatakan bahwa penyebab terbesar korban pelecehan seksual tidak mau melapor lantaran akan membuka luka lama. “Proses interogasi itu panjang dan mendalam. Ini bisa melukai hati korban karena harus disuruh kembali mengingat kejadian,” katanya dalam acara Info Sehat FKUI di Jakarta pada Jumat, 10 Januari 2020.

Selain alasan trauma, Gina juga menjelaskan bahwa korban juga akan merasa dilema jika pelaku adalah orang terdekat atau keluarga. Sebab berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), pelaku adalah sahabat atau om dari korban. “Kalau sudah begini, pasti ada rasa tidak enak karena pelaku adalah orang di sekitar kita. Akhirnya tidak jadi diproses ke jalur hukum,” katanya.

Advertising
Advertising

Terakhir, takut dikucilkan dan dipandang sebelah mata juga menjadi alasan kuat bagi korban untuk tidak melapor. Terlebih dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat, pelecehan seksual tentu suatu hal tabu. “Ketika korban melapor, otomatis identitasnya akan terbuka. Kalau orang tahu, pasti dia akan merasa malu karena takut jadi bahan pembicaraan dan dipandang hina oleh orang-orang sekitar,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

23 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

2 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

2 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

3 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

4 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

5 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

5 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

6 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

7 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya