Sebab Kita Perlu Asuransi Kesehatan

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 14 Januari 2020 09:05 WIB

Ilustrasi perempuan terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. (Unsplash.com/Sharon McCutcheon)

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengategorikan permasalahan kesehatan hingga mencapai 68.000 jenis di seluruh dunia. Sementara, Laurentius Aswin Pramono, internis yang mendalami epidemiologi klinis, menyebut kesehatan dewasa ini semakin nyata dan sangat mengancam sehingga masyarakat harus selalu siap dan waspada.

"Indonesia pun tak lepas dari bahaya kesehatan dan kita harus terus siaga terhadap kemunculan penyakit-penyakit baru. Para ahli memperkirakan lima penyakit baru pada manusia muncul setiap tahun, tiga di antaranya bersumber dari binatang," ujarnya.

Aswin juga mengingatkan penyakit kritis dapat menyerang siapa saja dan sebaiknya masyarakat tidak terpaku menghindari hanya satu penyakit tertentu. Berbagai permasalahan kesehatan dapat terus bertambah akibat banyak faktor, seperti gaya hidup, globalisasi, hingga perubahan iklim.

Masyarakat perlu mengantisipasi ancaman penyakit kritis dengan mengubah gaya hidup dan lebih menyadari mahalnya kesehatan karena penyakit kronis dapat berimplikasi pada aspek psikologis, sosial, hingga finansial, yang dapat menggoyahkan stabilitas ekonomi dan masa depan keluarga. Penyakit kronis tidak hanya menimbulkan beban keuangan berupa biaya rumah sakit, namun juga biaya hidup.

"Sebagai contoh, suatu penelitian menyebut 83 persen pasien multidrug-resistant tuberculosis dari berbagai pusat kesehatan di Indonesia mengalami dampak katastropik terhadap keuangan rumah tangga akibat penyakitnya. Dalam rentang waktu enam bulan setelah didiagnosis, 86 persen kehilangan pendapatan, 32 persen harus meminjam uang, dan 18 persen dari mereka mengakui menjual properti untuk menutupi pengeluaran," jelasnya.

Advertising
Advertising

Karena itu, memiliki asuransi kesehatan untuk kondisi kritis dianggap perlu untuk melindungi kesehatan dan finansial masyarakat secara menyeluruh.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

22 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya