TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang melanda kota Jakarta dan sekitarnya pada awal tahun 2020 menimbulkan trauma bagi sebagian orang. Salah satu korban banjir yang mengalami trauma adalah penyanyi Yuni Shara.

Kakak Krisdayanti itu mengatakan rumahnya yang kebanjiran pada awal tahun lalu adalah pengalaman pertama kali yang dirasakannya. Saat itu, Yuni terpaksa ikut repot menyelamatkan berbagai barang berharganya yang nyaris ikut tergenang banjir.

“Ngangkutnya men, itu tuh koper saya kan banyak itu berat sebenarnya, ternyata dalem airnya,” kata Yuni Shara seperti yang dilansir dari situs Antara News pada Rabu, 15 Januari 2020.

Psikolog Veronica Adesla mengatakan trauma bisa mengganggu kesehatan psikis korban bencana hingga satu bulan ke depan. Agar hal tersebut cepat diatasi, ia pun membagikan beberapa tipsnya lewat pesan singkat saat dihubungi Tempo.co pada Kamis, 16 Januari 2020

1. Kelilingi diri Anda, baik secara langsung maupun tidak langsung (di media sosial) dengan orang-orang yang menghadirkan energi positif.

2. Tetap menjalankan aktivitas sehari-hari dengan fokus, atensi penuh, dan konsentrasi.

3. Mencari, mempelajari, berlatih, dan menerapkan teknik-teknik self help stabilisasi emosi (dari sumber yang kredibel dan terpercaya), seperti misalnya: teknik pernafasan relaksasi, mindfulness, meditasi atau yoga.

4. Pendekatan spiritual melalui doa dan atau mengikuti kegiatan keagamaan juga dapat membantu menstabilkan emosi, memperoleh ketenangan.

5. Cari layanan psikologis pemulihan trauma oleh psikolog klinis maupun konselor yang sudah dilatih untuk melakukan penanganan awal trauma. Layanan ini dapat ditemukan di Puskesmas, Rumah Sakit, Universitas (yang menyediakan layanan konseling oleh Psikolog Klinis atau konselor yang sudah dilatih untuk menangani trauma), Biro ataupun Klinik Psikologi.

Bantuan psikologis yang diberikan oleh profesional kesehatan mental bertujuan untuk melepaskan ketegangan emosi yang dirasakan akibat peristiwa traumatik, merapikan kembali pemikiran dan perasaan untuk dapat bertindak menjalani kehidupan saat ini hingga masa depan.