Banjir Bisa Sebabkan Trauma Psikologis, Ini 4 Gejala Utamanya

Jumat, 17 Januari 2020 05:30 WIB

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir pada awal tahun 2020 menjadi salah satu pengalaman yang tidak dilupakan bagi sebagian masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Curah hujan yang tinggi yang membuat genangan di beberapa wilayah tentunya memberikan pengalaman tersendiri bagi khususnya para korban banjir. Perabotan yang terpaksa dibuang, hanyut atau pengalaman mengungsi untuk pertama kalinya mungkin akan diingat mereka seumur hidupnya.

Banjir memberikan dampak fisik juga psikis. Dari segi fisik, para korban banjir rentan menderita diare, demam berdarah, leptospirosis dan Infeksi saluran pernapasan. Dalam hal dampak psikis, psikolog Veronica Adesla mengatakan bahwa korban banjir bisa mengalami trauma psikologis. Trauma itu akibat bencana alam, termasuk banjir, disebut dengan post traumatic stress disorder.

Ia menjelaskan bahwa dua faktor utamanya adalah tidak siapnya seseorang untuk berhadapan dengan peristiwa tersebut atau tidak berdayanya individu tersebut untuk menghindarinya. Beberapa tanda dan gejala pun bisa muncul selama kurang lebih satu bulan pasca kejadian. Apa saja?

1. Reaksi fisik
Menurut Veronica, reaksi fisik yang timbul dapat berupa kewaspadaan yang tinggi ketika melihat hal yang dinilai berbahaya. Contohnya hujan besar atau hujan yang terus menerus. “Mereka juga mudah terkejut, kelelahan, mengalami gangguan tidur (mudah terbangun, tidak bisa tidur, gelisah) dan merasa sakit atau nyeri secara umum,” katanya saat dihubungi Tempo.co pada Kamis, 16 Januari 2020.

2. Pikiran
Veronica menjelaskan bahwa mereka yang mengalami trauma psikologis pasca banjir akan sering muncul pikiran atau ingatan yang mengganggu. Ini terjadi secara terus menerus mengenai kejadian traumatis, bayangan kejadian hingga mimpi buruk. “Daya konsentrasi buruk, ingatan buruk, mengalami kebingungan dan disorientasi waktu dan tempat juga dialami,” katanya.

Advertising
Advertising

3. Perilaku
Dari segi perilaku, mereka yang trauma karena banjir pasti akan menghindari tempat atau kegiatan yang dapat mengingatkan kembali peristiwa traumatis. “Orang tersebut juga akan menarik diri dari sosial alias tidak bergaul atau bersosialisasi, kehilangan minat untuk melakukan aktivitas atau kegiatan normal sehari-hari,” katanya.

4. Emosional
Sedangkan secara emosional, korban banjir yang trauma akan merasa shock dan mati rasa. “Mereka merasa ketakutan, panik, marah, depresi, mudah tersinggung, merasa bersalah, menyangkal, cemas dan panik,” katanya.

Berita terkait

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

33 menit lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

2 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

19 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

19 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

20 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya