Mencegah Penyebaran Virus Corona, Jangan Lupa Gunakan Masker

Sabtu, 25 Januari 2020 08:30 WIB

Staf medis bersumpah sebagai anggota "tim serangan" dalam perang melawan pneumonia terkait virus corona di sebuah rumah sakit di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, 22 Januari 2020. [Xinhua/Cheng Min/Global Times]

TEMPO.CO, Jakarta - Pneumonia yang terjadi di Wuhan, Cina menjadi perhatian dunia. Kini virus corona yang menyebabkan pneumonia sudah menyebar ke berbagai negara di Asia termasuk Thailand, Vietnam, Hong Kong, Korea Selatan.

Pencegahan agar Anda tidak terkena virus corona tentu penting dilakukan. Selain rajin mencuci tangan, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan menghindari kontak dengan orang yang sedang flu, imbauan yang juga perlu diperhatikan dari para ahli kesehatan adalah menggunakan masker.

Ahli penyakit tropik dan infeksi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Erni Juwita Nelwan menjelaskan bahwa penggunaan masker ampuh meminimalkan paparan virus. Sebab, virus corona tidak terlihat oleh kasat mata dan berada di udara (airborne). “Karena bisa terhirup, pakai masker jadi penting,” katanya saat ditemui usai Media Briefing bersama Ikatan Dokter Indonesia di Jakarta pada Jumat, 24 Januari 2020.

Tentu ada masker khusus yang bisa memberikan perlindungan lebih baik untuk kesehatan Anda. Bukan sekedar menggunakan masker yang dijual seharga seribu rupiah di pinggir jalan. “Jangan pakai yang murah-murah karena virus itu bisa tetap tembus. Pilih medical mask. Ini proteksinya menyeluruh,” katanya.

Masker juga tidak boleh digunakan berhari-hari. Sebab, virus dan bakteri yang sudah menempel karena aktivitas kita bisa mempengaruhi kesehatan jangka panjang. “Bukan hanya pneumonia saja yang bisa menyerang kalau pakai masker secara terus menerus, tapi berbagai penyakit terkait pernapasan lainnya. Baiknya punya stok medical mask,” katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

8 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya