Wawancara Kerja, Perhatikan Hal Ini saat Negosiasi Gaji

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 4 Februari 2020 15:38 WIB

Ilustrasi wawancara kerja. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian soal negosiasi gaji dapat mengubah asumsi-asumsi seperti memberikan penawaran, jangan menolak penawaran yang diberikan, atau bahkan juga bersikap jual mahal, dan membuat Anda memikirkan kembali cara menegosiasikan kenaikan gaji atau nego gaji saat wawancara kerja.

Strategi menerima semua penawaran dianggap kuno dan terlalu picik jika dikaitkan dengan kebutuhan dan tanggung jawab pekerjaan yang harus dijalani. Menurut para peneliti dari sekolah bisnis Wharton, perundingan yang seimbang atau menghindari negosiasi sepenuhnya bisa menjadi cara terbaik untuk mencapai negosiasi dengan tujuan jangka panjang.

"Kadang-kadang, dengan menjadi lebih tegas, lebih agresif, Anda mungkin berakhir dengan hasil negosiasi yang lebih baik. Tetapi, pada akhirnya, melalui proses itu, menciptakan konflik yang menyebabkan Anda berakhir dengan nilai yang lebih buruk secara keseluruhan," kata Profesor Maurice Schweitzer.

Sebaliknya, proses negosiasi adalah bagian dari hubungan yang lebih luas yang dimiliki oleh pekerja dan perusahaan. Penelitian, hasil kerja sama dengan ilmuwan data Uber dan peneliti postdoctoral Einav Hart itu mempelajari 1.200 peserta untuk mengukur kinerja pascanegosiasi. Enam percobaan dimasukkan dalam makalah akhir yang berjudul "Getting to less: Ketika negosiasi merugikan kinerja pasca-perjanjian".

Temuan menunjukkan proses negosiasi harus dilihat sebagai hubungan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. Negosiasi menyamakan proses untuk tawar-menawar harga. Untuk mendapatkan win win solution.

Advertising
Advertising

Einav Hart Wharton, peneliti pascadoktoral, mengatakan dalam banyak kasus negosiasi hanyalah awal dari hubungan atau interaksi.

"Bukannya ketika kita meninggalkan meja semua orang lupa apa yang telah terjadi. Mereka ingat kesepakatan dan bagaimana mencapai hasil itu dan membentuk persepsi satu sama lain. Hubungan ini dapat memiliki implikasi jangka panjang di luar meja negosiasi,” lanjutnya.

Para penulis mengatakan temuan ini harus mendorong karyawan dan pengusaha untuk mengambil pandangan jangka panjang. Sebelum memulai negosiasi, mereka merekomendasikan untuk mempertimbangkan dua hal. Pertama, apakah Anda harus melakukan negosiasi sama sekali dan kedua, bagaimana proses tersebut dapat menyoroti konflik atau, sebaliknya membangun hubungan baik.

“Kita harus benar-benar memperhatikan jenis hubungan yang kita kembangkan," kata Schweitzer.

“Salah satu ide kunci yang perlu diingat adalah bagaimana mengelola proses berinteraksi dengan orang lain sehingga kita tidak menyoroti poin-poin konflik dan membuat rekan merasa seolah-olah kepentingan mereka pada dasarnya bertentangan dengan kita,” tambahnya.

Berita terkait

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

4 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

5 jam lalu

Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

Berikut ini jadwal pencairan gaji ke-13 bagi CPNS, PNS, PPPK, dan aparatur negara lainnya, termasuk presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Berapa Gaji Satpam Bank di Indonesia? Segini Perkiraannya

7 jam lalu

Berapa Gaji Satpam Bank di Indonesia? Segini Perkiraannya

Berikut ini perkiraan gaji satpam bank di Indonesia, mulai dari BCA, BNI, Mandiri, hingga Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Baca Selengkapnya

Catat, 5 Tips Lolos Wawancara Kerja Babak Terakhir

2 hari lalu

Catat, 5 Tips Lolos Wawancara Kerja Babak Terakhir

Sudah takukah Anda ada beberapa tips agar lolos wawancara kerja terakhir untuk suatu perusahaan?

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

3 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

3 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

5 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

6 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

7 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

12 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya