3 Teknologi yang Dapat Tingkatkan Keamanan Pangan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 5 Februari 2020 21:30 WIB

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di tahun 2019 menunjukkan bahwa sekitar 600 juta orang, atau hampir satu dari 10 orang di dunia, jatuh sakit setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Jumlah yang signifikan ini menandakan pentingnya memberikan perhatian khusus pada masalah keamanan pangan bagi setiap industri makanan di seluruh dunia.

Menurut data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), di Indonesia ada sekitar 20 juta kasus keracunan makanan setiap tahun. Penting untuk memastikan keamanan pangan, mengingat dampaknya yang besar pada pembangunan sosial ekonomi suatu negara dan pertumbuhan lintas-sektoral. Keamanan pangan mengacu pada penanganan yang tepat pada proses memasak dan pengawetan makanan untuk melindungi konsumen dari potensi penyakit ketika mengonsumsi makanan, yang biasanya disebabkan oleh makrobial seperti virus, bakteri, parasit, dan jamur.

Sementara metode penilaian untuk mengukur keamanan pangan bervariasi dari satu negara ke negara lain, teknologi memainkan peran penting dalam memastikan efektivitas pengendalian keamanan pangan. Indonesia sendiri telah menganut Era Industri 4.0 yang digunakan untuk berbagai industri, termasuk industri makanan.

Ketua Dewan Penasihat Nutrisi di Herbalife Nutrition Kent Bradley mengatakan ada tiga kemajuan teknologi yang membawa tingkat transparansi dan insight yang belum pernah terjadi sebelumnya. "Membuka jalan bagi masa depan pangan yang lebih aman. Teknologi tersebut adalah blockchain, industri internet of things (IoT) dan Next Generation Sequencing (NGS)," kata Bradley.

Penggunaan teknologi blockchain memberi kemampuan bagi organisasi untuk merekam dan mengamankan jenis data yang selalu berubah dan berbeda. Blockchain akan memperkuat keterlacakan produk yang mungkin tidak boleh dikonsumsi.

Advertising
Advertising

Kedua, munculnya IoT industrial telah mendorong inovasi teknologi sensor yang secara akurat dan konsisten menangkap dan mengkomunikasikan data. Data baru yang dikumpulkan oleh sensor inovatif dimanfaatkan untuk membangun pabrik manufaktur makanan yang lebih aman dan beroperasi lebih efisien, memantau kontaminasi yang tidak diinginkan, dan melindungi konsumen dari makanan berkualitas buruk.

Teknologi ketiga adalah pengujian makanan berbasis NGS serta perangkat lunak analitik yang memiliki potensi untuk menunjukkan hasil pengujian yang lebih akurat dengan tingkat resolusi yang jauh lebih tinggi dalam satu tes tunggal. Hasil pengujian memberikan informasi yang dapat segera ditindaklanjuti, dengan biaya lebih rendah.

Sistem keamanan pangan harus seiring dengan cara makanan tersebut diproduksi dan dikonsumsi. Ini membutuhkan investasi berkelanjutan dan pendekatan multi-sektoral yang terkoordinasi termasuk dalam peraturan perundang-undangan, praktik manufaktur yang baik, kapasitas laboratorium yang terakreditasi, dan program pengawasan penyakit serta pemantauan makanan yang memadai. Hal ini juga perlu didukung oleh teknologi informasi, pertukaran informasi, pelatihan dan pendidikan.

Terakhir, kemajuan teknologi meningkatkan kemampuan kita untuk memastikan integritas pasokan makanan, namun konsumen sering tidak menyadari kemungkinan variasi kualitas produk yang mereka konsumsi. Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi masalah keamanan pangan adalah dengan mengedukasi konsumen tentang hal ini dan memberikan mereka informasi yang dapat mereka gunakan untuk membantu mengidentifikasi masalah keamanan pangan.

ALFI SALIMA PUTERI

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

2 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

6 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

6 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

8 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

8 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

8 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

9 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

10 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

10 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya