Awas, Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Alzheimer

Reporter

Tempo.co

Minggu, 9 Februari 2020 07:30 WIB

Perbedaan otak penderita alzheimer dan otak yang sehat. (cdn.powerofpositivity.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan orang yang terlihat sehat namun ternyata memiliki kualitas tidur yang sangat buruk, seperti mengalami gangguan tidur di malam hari sehingga menyebabkan kelelahan di siang hari saat beraktivitas, kemungkinan terserang penyakit Alzheimer.

“Berdasarkan bukti yang ditemukan sebelumnya, kualitas tidur mungkin dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer melalui banyak cara. Misalnya, gangguan yang kerap dialami saat tidur di malam hari atau kurang tidur menyebabkan penumpukan plak amiloid. Hal tersebut membuat otak terus bekerja, bahkan saat tidur sekalipun,” jelas Barbara B. Bendlin, dari Universitas Wisconsin – Madison di Amerika Serikat.

Amiloid sendiri merupakan protein yang tumbuh dalam sel pada sumsum tulang belakang. Jika pertumbuhannya terganggu, amiloid akan berubah menjadi plak yang nantinya menggangu kerja otak.

Studi yang dipublikasikan dalam sebuah jurnal neurologi tersebut menggunakan 101 orang partisipan dengan usia rata-rata 63 tahun sebagai subjek penelitian yang memiliki daya ingat cukup baik namun berisiko terserang penyakit Alzheimer. Ada dua kemungkinan mengapa ratusan partisipan yang dapat berpikir secara normal dan mengingat semuanya dengan baik di usia senja berisiko terserang Alzheimer.

Pertama, faktor keturunan, apakah orang tua partisipan mengidap penyakit sama atau tidak. Kedua, adanya gen bawaan bernama apolipoprotein (APOE), yang dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer pada seseorang. Sumsum tulang belakang para partisipan yang kualitas tidurnya cukup dan buruk diambil untuk diteliti.

Advertising
Advertising

Hasilnya, partisipan dengan kualitas tidur buruk menunjukkan tanda-tanda biologis seperti pertumbuhan plak pada otak, kerusakan sel otak, serta inflamasi pada tulang belakang sebagai penyebab utama Alzheimer. Namun, tidak semua orang yang kerap mengalami gangguan tidur pada malam hari, seperti obstructive sleep apnea (ngorok) akan berisiko terserang Alzheimer.

Studi tersebut juga menemukan tidak adanya kaitan antara Alzheimer dengan obstructive sleep apnea, keadaan di mana saluran udara terhambat saat tidur.

“Studi yang kami lakukan menunjukkan bahwa gangguan tidur yang kerap dialami para orang tua tidak menghambat fungsi kognitif otak,” tutur Bendlin.

Berita terkait

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

18 jam lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

13 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

13 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

15 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

21 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya

Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

52 hari lalu

Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

52 hari lalu

Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

Selama Ramadan waktu tidur malam umumnya berkurang sebab harus bangun lebih awal untuk sahur sehingga penting untuk mengatur jadwal tidur.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Berat Badan Naik Setelah Menikah

21 Februari 2024

Cara Menghindari Berat Badan Naik Setelah Menikah

Setelah menikah biasanya pasangan mengalami berat badan naik. Cara menghindari kenaikan berat badan setelah menikah agar tidak menjurus ke obesitas?

Baca Selengkapnya

Kebiasaan Tidur Ini Bisa Jadi Alarm dari Demensia

13 Februari 2024

Kebiasaan Tidur Ini Bisa Jadi Alarm dari Demensia

Menendang atau berteriak saat tertidur lelap bisa menjadi indikasi demensia.

Baca Selengkapnya

Studi Temukan Hubungan antara Kebiasaan Mengupil dengan Penyakit Alzheimer

10 Februari 2024

Studi Temukan Hubungan antara Kebiasaan Mengupil dengan Penyakit Alzheimer

Penelitian ini menyoroti bagaimana tindakan yang tampaknya tidak berbahaya seperti mengupil bisa berkontribusi terhadap perkembangan Alzheimer.

Baca Selengkapnya