Peneliti Ingatkan Virus Corona Bisa Menular Layaknya Flu

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 20 Februari 2020 15:37 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus virus corona atau Covid-19 hingga saat ini telah mencapai 74.576 orang dengan korban jiwa 2.118 orang. Para ilmuwan di Cina menduga virus corona atau Covid-19 dapat menular dengan mudah seperti influenza.

Dalam studi yang diterbitkan di New England Journal of Medicine, dilansir dari Channel News Asia, ada bukti baru bahwa Covid-19 ini berbeda dengan coronavirus serupa lain.

Tidak seperti betacoronavirus penyebab SARS yang menyebabkan infeksi jauh di saluran pernapasan bawah, Covid-19 tampaknya juga menginfeksi saluran pernapasan bagian atas dan bawah. Hal tersebut membuat Covid-19 tidak hanya mampu menyebabkan pneumonia berat, tetapi juga dapat menyebar dengan mudah seperti flu biasa.

Para peneliti di Provinsi Guangdong memantau jumlah virus corona pada 18 pasien Covid-19. Salah satunya memiliki tingkat virus moderat di hidung dan tenggorokan, padahal dia tidak memiliki gejala infeksi.

Di antara 17 pasien lain yang memiliki gejala, tim peneliti menemukan kadar virus meningkat segera setelah gejala pertama kali muncul dengan jumlah virus di hidung lebih tinggi dibandingkan dengan di tenggorokan. Pola ini lebih mirip dengan influenza daripada SARS. Tingkat virus pada pasien tanpa gejala mirip dengan apa yang ada pada pasien dengan gejala, seperti demam.

Advertising
Advertising

Para peneliti mengatakan temuan mereka menambah laporan bahwa virus dapat ditularkan pada awal perjalanan infeksi dan menyarankan bahwa pengendalian virus akan memerlukan pendekatan yang berbeda dengan penanganan SARS, yang terutama melibatkan pengendalian penyebarannya di pengaturan rumah sakit.

Sementara itu, seorang imunolog di Scripps Research di La Jolla, Amerika Serikat, Kristian Andersen, mengatakan temuan peneliti Cina tersebut menambah bukti bahwa virus baru ini, meskipun secara genetis serupa, tidak berperilaku seperti SARS.

"Virus ini jelas jauh lebih mampu menyebar di antara manusia daripada virus corona baru lain yang pernah kita lihat. Ini lebih mirip dengan penyebaran flu," kata Andersen.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

13 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

16 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya