Sebab Atlet Perlu Vaksinasi Influenza

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 8 Maret 2020 16:30 WIB

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Influenza sering disamakan dengan selesma karena sering terjadi sehari-hari dan umumnya dapat pulih dengan sendirinya. Tetapi bagi atlet, influenza akan sangat merugikan karena dapat menyebabkan badan menjadi lemas dan tidak dapat berlatih dengan normal. Selain itu, risiko besar terjadi penularan kepada atlet lain sehingga dapat merugikan tim secara keseluruhan.

Vaksinasi influenza adalah salah satu bentuk pencegahan penyakit yang efektif untuk menghindari terjangkitnya virus influenza, mulai dari anak, dewasa, hingga lansia. Vaksin Influenza disarankan terutama bagi atlet yang hendak bepergian ke berbagai tempat, saat musim panas atau dingin, kontak dengan masyarakat atau rekan atlet lain.

Dr. Benget Saragih, M.Epid, Kepala Sub. Direktorat Karantina Kesehatan, Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan RI, mengatakan setiap atlet yang akan berangkat bertanding dan melakukan perjalanan keluar negeri dianjurkan diberikan vaksin tertentu, termasuk vaksinasi influenza.

"Tujuan vaksinasi adalah mencegah pelaku perjalanan terkena infeksi penyakit menular di tempat tujuan dan mencegah pelaku membawa penyakit menular dari tempat tujuan pulang kembali ke tempat keberangkatan,” ujarnya.

Ilustrasi vaksin influenza. AP Photo/Apichart Weerawong

Advertising
Advertising

Berdasarkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksinasi tahunan adalah cara yang paling efektif untuk mencegah infeksi virus influenza. Manfaat vaksinasi influenza bagi atlet adalah:

1. Memberikan terhadap infeksi virus influenza.

2. Dapat mengikuti latihan yang diperlukan dengan optimal dan terhindar dari absen karena terkena influenza.

3. Menjaga performa.

4. Tidak tertular maupun menjadi sumber penularan virus influenza.

Joselito Sta. Ana, Country Chair Sanofi Indonesia dan General Manager Sanofi Pasteur Indonesia, mengatakan Sanofi Pasteur bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan pemahaman tepat mengenai berbagai penyakit menular yang dapat dicegah dengan vaksinasi.

"Kami mendukung memberikan perlindungan kepada para atlet Indonesia dari influenza sehingga mereka bisa mencapai performa optimal. Hal ini sesuai dengan misi utama Sanofi sebagai mitra kesehatan terpercaya yang menyediakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi sehingga semua orang, termasuk atlet, dapat menjalani hidup yang berkualitas.” ujarnya.

Cara pemberian dan efektivitas vaksin influenza: Vaksin influenza diberikan dengan suntikan intramuskular.

Imunitas yang didapatkan melalui vaksinasi influenza inaktif bertahan selama satu tahun, karena itu perlu diberikan vaksinasi influenza ulangan setiap tahun. Efektivitas vaksinasi bergantung pada kemiripan galur vaksin dengan virus yang beredar dan usia serta status kesehatan individu yang diimunisasi.

Imunisasi influenza efektif melindungi sampai dengan 90 persen individu sehat berusia kurang dari 65 tahun yang telah menerima vaksin ketika galur dalam vaksin sama dengan virus yang beredar. Vaksin influenza kuadrivalen merupakan salah satu cara perlindungan terhadap influenza yang lebih optimal dan sudah tersedia di Indonesia.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

6 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

7 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

7 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

12 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

25 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

32 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya