Tidak Mandi Tak Masalah, Ini Alasannya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 21 Maret 2020 11:11 WIB

Ilustrasi mandi. ewater.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mandi memang menyenangkan buat banyak orang. Tetapi, bagi sebagian orang lain, mandi bagaikan sebuah beban. Banyak yang dibesarkan dengan ritual mandi sehari-hari, yaitu dua kali dalam sehari, yang terdiri dari menyikat gigi, membersihkan tubuh, dengan sabun, dan keramas.

Meskipun mandi penting untuk menjaga kebersihan, sebenarnya ada saat-saat ketika Anda dapat melewatkan mandi, dan itu justru malah membuat kondisi kulit jadi lebih baik. Mandi setiap hari dapat mengeringkan kulit dan membunuh jenis bakteri baik yang bisa membuat kulit dan tubuh menjadi sehat.

"Kulit memiliki banyak bakteri baik, dan banyak di antaranya merupakan bakteri pelindung yang membantu mencegah infeksi kulit," kata Dr. Jill Waibel, pemilik Miami Dermatology dan Laser Institute, dikutip dari Bustle.

"Ketika mandi, Anda tidak hanya membersihkan kotoran tetapi juga mengganggu keseimbangan mikroba. Menggunakan sabun antimikroba dapat memusnahkan bakteri ini, yang dapat berakibat terjadinya infeksi kulit. Mandi secara berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan ini," tambahnya.

Namun, jika tubuh berkeringat setelah berolahraga atau terkena debu atau kotoran, Anda harus mandi demi kesehatan tubuh. Berikut tujuh saat Anda tidak perlu mandi.

Advertising
Advertising

Udara dingin
Saat udara dingin, Anda memang bisa mandi air hangat sebagai solusi. Namun, perlu diketahui, "Mandi menggunakan air hangat dapat menyebabkan kulit kering, karena kehilangan kelembapan yang terkikis oleh air hangat dan sabun," kata Waibel.

Jika benar-benar harus mandi dengan air hangat, dianjurkan untuk tidak berlama-lama (cukup 10 menit), atau atur temperatur air hangat menjadi hangat kuku, dan gunakan pelembab kulit setelah mandi.

Setelah menggunakan self-tanner
Alasan kecantikan juga bisa membuat terpaksa tidak mandi, terutama setelah menggunakan self-tanner. "Itu agar self-tanner bisa bekerja maksimal pada kulit," kata Waibel. "Mencuci terlalu cepat setelah menggunakan self-tanner dapat menghapus DHA."

Menderita eksim
"Lebih baik untuk orang-orang dengan dermatitis atopik (eksim) untuk menghindari mandi air hangat yang terlalu sering dan lama," kata dokter kulit Shari Lipner MD, PhD. "Mandi air hangat akan membuat kulit sensitif menjadi lebih kering dan lebih rentan terhadap infeksi."

Setelah operasi
"Seringkali, dokter mengingatkan agar perban penutup luka operasi tidak basah terkena air," kata Lipner. "Akan lebih bijaksana untuk melewatkan kegiatan mandi dalam situasi ini."

Tidak berkeringat
Jika Anda tidak berkeringat dan tidak bau badan, maka tidak perlu mandi. "Tidak mengapa melewatkan mandi sesekali," kata Lipner. Selama selalu mencuci tangan untuk menyingkirkan kuman, Anda bisa menunggu mandi sampai besok.

Kulit sangat kering
Jika kulit ekstrakering, sebaiknya kurangi frekuensi mandi dengan air hangat. "Mandi air hangat terlalu sering dan lama akan semakin mengeringkan kulit," kata Lipner.

Rambut kering
Keramas dengan menggunakan terlalu banyak air hangat dan sampo bisa membuat rambut kering dan rapuh, dan menggosok handuk di rambut juga dapat menyebabkan kerusakan. Tidak ada aturan yang sempurna untuk menentukan kapan harus mandi, tetapi memperhatikan tubuh dan memutuskan apakah perlu mandi atau tidak, tampaknya perlu didasarkan pada apa yang dirasakan saat itu.

Berita terkait

Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

1 jam lalu

Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

4 jam lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

6 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

7 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

7 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

11 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

21 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

21 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

35 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

41 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya