Orang Tua Harus Jadi Guru bagi Anak hadapi COVID-19

Reporter

Antara

Sabtu, 4 April 2020 14:45 WIB

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di rumah.

TEMPO.CO, Jakarta - Masa anak belajar dari rumah menjadi tugas tambahan yang tak ringan buat kebanyakan orang tua. Psikolog Dr. Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto mengajak orang tua menjadi guru bagi anak-anak menggantikan peran tenaga pendidik di sekolah saat mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah menghadapi COVID-19.

“Untuk menghargai anak-anak, tetap harus bisa sediakan kekuatan sabar yang melimpah dan kreativitas. Mengajar bisa sambil menyanyi atau dongeng, bisa dengan boneka,” katanya dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu, 4 April 2020.

Kak Seto mendorong orang tua untuk menjadi guru sesuai dengan tren kekinian, yakni penuh dengan kreativitas dan menciptakan suasana yang nyaman dalam belajar. Tujuannya agar anak-anak tidak stres saat belajar di rumah karena cara mengajar orang tua yang kemungkinan kurang sabar.

Selain ikut mengajarkan anak-anak mata pelajaran di sekolah selama masa COVID-19 ini, Kak Seto juga mendorong orang tua tidak henti mengedukasi anak-anak terkait etika batuk dan bersin serta menjaga kesehatan. Ia juga mendorong orang tua mengedukasi anak-anak untuk menjaga jarak 1-2 meter dari orang lain jika terpaksa harus keluar rumah.

“Saat bersin, menutup dengan siku bagian dalam. Tentu juga diajarkan cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Kita harus tetap produktif di rumah, baik bagi ayah dan bunda, termasuk bekerja dan beribadah dari rumah,” imbuhnya.

Advertising
Advertising

Dengan cara edukatif dan kreatif itu, ia yakin penularan virus corona bisa ditekan, yang diawali sinergi dari keluarga.

“Ayah, bunda, dan anak-anak dengan potensinya, bersinergi menjadi satu untuk bisa memenangkan upaya melawan corona ini. Mari bersama menang melawan COVID dan Indonesia bisa,” ujar Kak Seto.

Kak Seto hadir di BNPB untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat cara-cara menumbuhkan energi positif di kalangan keluarga, khususnya saat berada di dalam rumah menghindari penyebaran COVID-19. Ia mengajak para orang tua menerapkan cara "GEMBIRA" kepada anak-anak yang merupakan kepanjangan dari gerak, emosi cerdas, makan dan minum sehat, beribadah di rumah, istirahat, rukun, dan aktif berkarya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

4 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

4 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

11 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya