TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Nina Dwi Putri mengatakan edukasi oleh orang tua kepada anak sejak dini tentang menjaga kesehatan tubuh menjadi kebutuhan penting dalam pencegahan penyebaran virus corona alias COVID-19. "Seluruh anggota keluarga harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat karena anak mempelajari dari apa yang dilihat dan didengar. Maka, hal tersebut harus ditunjukkan oleh orang tua agar anak dapat menirunya sehingga akan menjadi terbiasa," kata dia, Senin 6 April 2020.

Ia mengimbau orang tua menggunakan kreativitas dalam menerapkan edukasi tersebut, agar anak lebih semangat dan ceria dalam mengikutinya, misalnya mengajak anak sering mencuci tangan menggunakan sabun sambil menyanyikan lagu kesukaannya.

Sebelum berbicara kepada anak mengenai COVID-19, kata dia, orang tua harus menerapkan beberapa prinsip perilaku yang harus dimilikinya. Salah satunya adalah tetap bersikap tenang dan mengantisipasi serta menjadi pendengar yang selalu ada untuk segala pertanyaan dan respons dari anak.

Nina menambahkan sebaiknya orang tua juga menghindari kata-kata yang dapat menimbulkan stigma buruk atau menyalahkan suatu kelompok tertentu. Orang tua juga harus mengurangi waktu anak dalam menonton dan bermain gawai agar informasi yang didapatkan dapat dikontrol dengan baik. "Pastikan juga orang tua sudah paham dengan informasi yang akan disampaikan dan informasi tersebut juga harus disampaikan dengan jujur sesuai dengan usia anak,” katanya.

Untuk mencegah penyebaran COVID-19 pada anak, ia mengemukakan pentingnya menghindarkan anak dari orang sakit atau kerumunan orang banyak di ruang publik, seperti mal dan transportasi umum.

Ia mengatakan orang tua juga perlu membersihkan dan mendisinfeksi permukaan barang di rumah, seperti gagang pintu, meja, dan kursi, mencuci mainan anak sesuai dengan instruksi penggunaan mainan.

Jika memungkinkan, kata dia, berbagai mainan tersebut dicuci dengan air hangat lalu dikeringkan. Orang tua juga harus mengajarkan anak mengenai etika batuk dan bersin yang benar. "Yaitu dengan menggunakan tisu kemudian dibuang atau menggunakan bagian dalam siku dan sebaiknya hindarkan anak dari orang yang bersin dan batuk tanpa etika,” katanya.