Alami Gejala Corona, Perlu Periksa ke Layanan Kesehatan Mana?

Senin, 6 April 2020 21:03 WIB

Petugas medis melihat salah satu pasien positif virus corona atau Covid-19 yang dirawat dalam kereta cepat TGV di Strasbourg, Prancis, 1 Maret 2020. Thomas Samson/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bila Anda mengalami gejala infeksi virus corona, layanan kesehatan mana yang sebaiknya Anda datangi? Apakah Anda perlu langsung memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan untuk infeksi virus corona? Atau tidak masalah berobat ke pusat kesehatan masyarakat terdekat?

Dokter spesialis paru di Rumah Sakit Mayapada, Andi Nazaruddin menjelaskan, bila Anda mengalami gejala virus corona, sebaiknya layanan kesehatan yang perlu Anda datangi adalah yang terdekat dengan lokasi Anda. “Biasanya ditangani dulu ditangani di rumah sakit atau layanan kesehatan terdekat,” katanya saat ditemui Tempo.co pada Selasa, 31 Maret 2020.

Ia melanjutkan, setiap rumah sakit tentu sudah diberi protokol untuk mengatasi masalah kesehatan yang sedang merebak saat ini. Seperti RS Mayapada Tangerang misalnya, segala persiapan sudah dilakukan bagi calon pasien positif corona yang akan datang.

Andi menjelaskan, para pasien yang memiliki gejala infeksi virus corona, ditempatkan di ruang isolasi, Unit Gawat darurat. "Lengkap dengan ruangannya, perawat tertutup dan alat pelindung diri, semua kami siapkan sampai dengan portable ventilator ada di UGD tersebut. Dalam satu pasien dia sudah diisolasi tidak boleh pindah ke tempat lain,” katanya.

Selanjutnya, pengecekan sampel darah juga dilakukan untuk memastikan gejala yang dirasakan adalah positif corona atau tidak. “Kalau sudah terkonfirmasi positif corona, kami harus merujuk pasien ke rumah sakit rujukan nasional. Tapi kalau belum terbukti, kami masih bisa menangani sampai ada syok sepsis perlu penanganan RJP dan lain-lain,” katanya.

Advertising
Advertising

Syok adalah suatu kondisi gangguan fungsi sirkulasi untuk menghantarkan nutrisi dan oksigen ke jaringan yang ada di tubuh. Salah satu jenisnya adalah syok septik. Pada syok septik gangguan sirkulasi ini disebabkan oleh adanya peradangan pada seluruh tubuh sebagai komplikasi dari sepsis.

Resusitasi jantung paru (RJP) merupakan langkah pertolongan medis untuk mengembalikan fungsi napas dan atau sirkulasi darah di dalam tubuh yang terhenti.

Berita terkait

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

13 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

2 hari lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

3 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

4 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

10 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

10 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya