Kiat Mengatasi Insomnia di Tengah Wabah Virus Corona

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 7 April 2020 20:12 WIB

Insomnia

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang sulit tidur di malam hari. Padahal, orang dewasa setidaknya membutuhkan tidur berkualitas 7-9 jam. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sepertiga orang dewasa tidak cukup tidur. Sementara, diketahui jika tidak cukup tidur, dapat membuat kecemasan bertambah buruk, terutama di tengah pandemi virus corona.

Mayra Mendez, seorang psikoterapis mengungkap ada beberapa cara untuk tidur nyenyak, bahkan jika sedang cemas. Pertama, jadwalkan waktu tidur dan bangun setiap hari.

Sebelum tidur, Anda juga bisa melakukan rutinitas dengan kegiatan menenangkan, seperti mandi atau membaca buku. Hindari gawai sebab dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa orang yang menggunakan gawai sebelum tidur akan merasa lebih mengantuk pada pagi hari. Kemudian, jangan melakukan aktivitas yang membuat stres, seperti mengelola keuangan, satu jam sebelum tidur.

"Jika memikirkannya menjelang waktu tidur akan memicu stres," ujarnya.

Anda juga bisa melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga di siang hari. Sebuah ulasan ilmiah pada 2017 menemukan bahwa olahraga dapat meningkatkan efisiensi dan durasi tidur terlepas dari mode dan intensitas aktivitas.

Advertising
Advertising

Cobalah meditasi terutama ketika dalam kekhawatiran, ketakutan, atau stres. Penelitian menemukan bahwa meditasi dengan mengelola pikiran dapat membantu orang dewasa untuk tidur lebih cepat.

Mendez merekomendasikan untuk mengonsumsi melatonin. Melatonin merupakan hormon alami yang bisa dikonsumsi sekitar dua jam sebelum tidur dan menyebabkan perasaan mengantuk.

Meskipun belum ada bukti konklusif, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen melatonin dapat membantu mengatasi insomnia. Melatonin juga membantu mengatasi kecemasan sebelum menjalani prosedur bedah.

Namun, sebelum mengonsumsinya, lebih baik bertanya terlebih dulu ke dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat. Terkadang, masalah tidur dapat membuat kecemasan. Jika Anda belum tertidur dalam 20 menit, bangunlah dan lakukan sesuatu yang menenangkan.

"Biarkan otak tenang," sebut Mendez.

Kecemasan, stres, dan insomnia sangat berkaitan erat. Penelitian telah menunjukkan bahwa stres menyebabkan kurang tidur. Menurut Mendez, cukup tidur adalah bagian dari perawatan untuk mengelola kecemasan.

Berita terkait

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

5 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

13 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

15 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

21 hari lalu

Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

27 hari lalu

Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

Microsleep dapat terjadi siapa pun, di mana pun, dan kapan pun, terutama saat mereka terlibat dalam aktivitas yang monoton dan saat kurang tidur.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

30 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

49 hari lalu

Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.

Baca Selengkapnya

Sulit Tidur? Ini 6 Herbal Bantu Tidur Lebih Nyenyak

52 hari lalu

Sulit Tidur? Ini 6 Herbal Bantu Tidur Lebih Nyenyak

Obat Herbal umumnya dianggap lebih aman daripada obat OTC dan resep untuk meredam masalah sulit tidur.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

55 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

56 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya