Lebih Gaya dengan Sarung Batik, Ini Kisah Pembuat Lar Gurda

Senin, 13 April 2020 21:49 WIB

Kain Sarung Lar Gurda/ Doc. Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini jika kita melihat orang memakai kain sarung yang terlintas ialah orang yang sudah berumur, atau hanya digunakan untuk acara keagamaan. Penampilan sarung pun sering dinilai kaku tidak fashionable. Namun bayangan tersebut berubah di tangan Irfan Nuruddin yang mempopulerkan kain sarung dengan gaya modern.

Kain Sarung Lar Gurda Motif Kelengan /Doc. Pribadi

Irfan yang menjadi inisiator hits-nya kain sarung Lar Gurda mulai mempromosikan sarung pada semua kalangan masyarakat. Baik rakyat biasa hingga pejabat menyambut gembira tren sarung terlahir kembali.

Irfan mulai tertarik dengan sarung pada Maret 2017 menjelang bulan Ramadan. Ketika merenung, ia mendapat ide untuk membuat sarung batik. Sebelumnya, Irfan lebih sering mempromosikan kain batik titipan teman-temannya. "Saya ingin produksi sendiri barang yang jarang atau belum diproduksi orang lain, akhirnya menemukan sarung batik itu," katanya saat dihubungi Tempo pada akhir Februari 2020

Menurutnya, kain batik sudah populer digunakan untuk kemeja, atau atasan lain. Namun kain batik yang digunakan untuk sarung masih jarang dipromosikan orang. "Terutama sarung batik dengan batik tulis," kata Irfan.

Kain Sarung Lar Gurda/ Doc. Pribadi

Sarung batik, lanjut Irfan harus ada pola tumpal-nya, yaitu motif yang berbeda dari biasanya sebagai penanda itu bagian belakang. Tumpal itu sebenarnya ragam motif yang berbentuk segitiga geometris, atau disebut juga untu walang yang bermakna kesuburan. "Ya bisa saja bahan kemeja atau jarik dijahit jadi sarung, tapi tidak akan ada tumpalnya," ucapnya.

Advertising
Advertising

Motif yang pertama kali dia buat dan menjadi salah satu favorit ada beberapa jenis motif parang, mulai dari parang klitik dan parang kusumo. Kemudian ada kain batik yang hitam putih atau monokrom saya menyebutnya kelengan, sebab prosesnya hanya dikeleng. "Tapi yang paling populer itu motif Lar Gurda, sehingga jadi ikon, dan kemudian saya jadikan merk." tambahnya.

Founder Sarung Lar Gurda Irfan Nuruddin (Tempo/Foto: Doc Pribadi)
Ada sekitar dua ratusan motif batik yang telah dirilis dan sangat berkesan baginya, yakni motif truntum. Irfan mengatakan jika motif truntum itu syahdu sekali. "Saya suka dengan motif truntum, biasanya motif itu dipakai oleh keluarga pengantin, sedang mempelainya memakai motif sidoasih atau sidomulyo. Motif truntum itu diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana," kata Irfan yang menetap di Surakarta ini.

Ada perasaan bangga bagi Irfan ketika sarung batik kembali populer dan diterima oleh masyarakat. Sebab selama ini sarung batik itu dikenal hanya dipakai oleh perempuan atau anak laki-laki ketika khitan. Padahal batik itu sifatnya kan universal. Sekarang laki-laki pun bangga dan tidak malu menggunakan sarung batik.

Sebenarnya sarung batik bagi Irfan ialah kain uniseks bisa dipakai oleh laki-laki dan perempuan, namun dirinya tertarik untuk membuat lebih khusus ke segmen laki-laki dengan membuat sarung batik yang besar dan lebar. "Sarung batik itu sejak dulu memang selalu ada tapi selama ini yang dikeluhkan adalah ukurannya yg kecil sebab dibikin dengan ukuran mori yg ada di pasaran. Sehingga kalau dipakai laki-laki jatuhnya jadi cingkrang," ucapnya.

Hampir 3 tahun berselang, Irfan merasa bangga karena menjadi bagian dari orang-orang yang mempopulerkan dan mengenalkan sarung batik sebagai kain yang memiliki gaya. "Tren tersebut juga bisa mengangkat para produsen sarung di tingkat usaha kecil menengah, tidak hanya menguntungkan perusahaan besar," kata Irfan.

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

4 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

4 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

6 hari lalu

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sigma Male?

6 hari lalu

Apa Itu Sigma Male?

Sigma male adalah pria yang memiliki kepribadian memilih untuk menjalani kehidupannya di luar struktur tatanan dominasi sosial masyarakat.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

6 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

11 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

13 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

14 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

17 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya