TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Ramadan, tak ada salahnya untuk mempersiapkan agar tubuh lebih siap berpuasa. Apalagi di hari-hari awal, mungkin rasanya lebih berat.

Pakar nutrisi Devinder Bains, dilansir dari Arab News, memberikan kiat agar tubuh mulai beradaptasi untuk mulai berpuasa sehingga transisi menjadi lebih mudah.

Lebih banyak minum air
Sepekan sebelum mulai berpuasa, tambah asupan air untuk memastikan tubuh betul-betul terhidrasi. Tambah satu atau dua gelas sehari dan kurangi tingkat dehidrasi yang akan dihadapi tubuh selama puasa.

Pangkas asupan kalori
Jangan tergiur untuk menyantap banyak makanan dengan alasan aji mumpung sebelum mulai berpuasa. Anda justru harus melakukan sebaliknya. Tubuh justru akan terbiasa menyantap dalam porsi besar dan terus menginginkan kuantitas lebih banyak. Kurangi asupan kalori dengan mengganti hidangan tinggi lemak dengan pilihan tinggi protein agar tetap kenyang.

Kurangi kopi
Bila Anda mulai mengurangi asupan kopi sejak sebelum puasa, kesulitan untuk tak mengonsumsi kopi selama Ramadan bisa lebih teratasi. Kurangi jumlah rokok yang diisap mulai sekarang agar puasa jadi lebih mudah.

Ganti pola tidur
Pasang alarm lebih awal setiap hari. Bila terbiasa bangun pukul 05.00, coba ganti setengah jam lebih awal dan ulangi menjadi lebih awal di keesokan harinya. Jangan lupa untuk tidur lebih cepat agar tidak kesiangan. Perubahan pola tidur ini membantu agar bisa bangun pagi untuk sahur. Anda juga bisa mulai sarapan lebih pagi untuk membiasakan diri.

Jangan ngemil
Bagi sebagian besar orang, tubuh terbiasa makan tiga kali sehari, lengkap dengan camilan di sela-sela waktu. Jika bisa menghentikan konsumsi camilan sebelum Ramadan, tubuh juga mulai beradaptasi.