Wabah Corona, Sediakan Alat kesehatan dan Obat Ini di Rumah

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 27 April 2020 18:05 WIB

ilustrasi minum obat (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Di masa pandemi corona alias COVID-19 seperti saat ini, sakit bisa terjadi kapan saja. Banyak gejala umum yang terus diidentifikasi dan Anda bisa mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan jika ada anggota keluarga yang jatuh sakit.

Pastikan, Anda memiliki sedikitnya obat yang bisa digunakan dalam 30 hari ke depan. Ilisa Bernstein, wakil presiden praktik farmasi dan urusan pemerintah di American Pharmacists Association mengatakan, salah satu alat kesehatan yang perlu ada di kotak obat Anda, termometer.

Termometer
Demam adalah salah satu gejala COVID-19 yang paling menonjol. Jika Anda memiliki termometer di rumah Anda, pastikan Anda memiliki baterai ekstra. Jika Anda memiliki dua, periksa suhu Anda di keduanya.

Jika Anda berencana membeli termometer, pembaca oral yang terbaik, Dr. Stacey Curtis, dari University of Florida College of Pharmacy.

Termometer telinga harus ditempatkan dengan benar untuk akurasi, dan termometer dahi mungkin tidak bisa mengukur dengan baik jika pasien berkeringat.

Advertising
Advertising

Tetapi beberapa apotek kehabisan stok, dan beberapa opsi daring tidak diverifikasi atau akan membutuhkan waktu lama untuk dikirim. Jika Anda tidak bisa mendapatkan termometer dengan cepat, jangan panik.

Obat penghilang nyeri dan penurun demam
Selain termomoeter, persiapkan juga obat penurun demam dan penghilang rasa sakit. Apoteker memperingatkan Anda jangan menggunakan terlalu banyak asetaminofen, karena bisa menyebabkan kerusakan hati yang parah.

Anda harus tahu banyak obat batuk yang dijual bebas juga mengandung asetaminofen. Jumlah total asetaminofen yang diminum dalam penghilang rasa sakit dan obat flu tidak boleh melebihi 3.000 miligram sehari.

Beberapa dokter mengingatkan untuk menurunkan demam segera. Namun, sistem kekebalan bekerja lebih baik ketika suhu tubuh lebih tinggi, dan banyak penelitian menunjukkan demam bermanfaat memerangi infeksi. "Ketika Anda diobati dengan obat penurun demam, Anda mengurangi kemampuan tubuh untuk membuat antibodi," kata Paul Offit, seorang ahli penyakit menular di Universitas Pennsylvania dan Children's Hospital of Philadelphia.

Obat bebas
Ada hal-hal lain yang dapat meringankan beberapa gejala, misalnya obat pelega tenggorokan untuk meredakan sakit tenggorokan akibat batuk. Madu juga bisa Anda manfaatkan namun tidak disarankan untuk anak di bawah usia dua tahun.

Virus corona dapat menyebabkan mual atau diare. Walaupun bisa jadi tidak nyaman, mungkin yang terbaik adalah membiarkan gangguan pencernaan apa pun terjadi, karena itu adalah cara tubuh Anda menghilangkan infeksi.

Tetapi diare dapat menyebabkan dehidrasi, jadi Curtis merekomendasikan pasien mendapatkan pengganti elektrolit untuk menggantikan mineral.

Obat flu sebagian besar tidak efektif, tetapi antihistamin dapat membantu jika Anda memiliki alergi musiman.

Yang paling penting, seperti dilansir The New York Times jika Anda merasa sakit, adalah berkomunikasi dengan dokter atau apoteker.

Berita terkait

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

11 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

12 hari lalu

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

14 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

14 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

15 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

16 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

17 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

23 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

27 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

30 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya