Tips Mudah Cegah Perut Kembung saat Puasa

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 12 Mei 2020 07:15 WIB

Ilustrasi perut kembung. Sina.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak alasan di balik perut terasa kembung selama puasa. Makan terlalu cepat, melahap variasi makanan dalam porsi besar, menelan udara saat menyendokkan makanan, kurang banyak mengunyah, makan makanan yang digoreng dan asin serta mengonsumsi makanan manis.

Melambatnya proses metabolisme akibat tidak makan dan minum dalam periode panjang, juga stres akibat hormon karena rasa lapar, adalah beberapa faktor tambahan.

Apakah ada makanan sehat yang menyebabkan perut kembung? Rupanya jawabannya ada.

Kacang-kacangan yang sehat dan mengandung vitamin B, kalsium, magnesium dan zat besi kaya protein dan serat, kaya antioksidan dan indeks glikemik rendah sehingga membantu mengontrol gula darah. Meski demikian, kacang-kacangan dapat menyebabkan perut kembung.

Penyebabnya utamanya adalah serat dan oligosakarida. Oligosakarida adalah jenis gula yang tidak bisa sepenuhnya dicerna usus halus. Oligosakarida langsung menuju ke usus besar dan diproses oleh bakteri.

Advertising
Advertising

Proses ini menyebabkan fermentasi dan menghasilkan gas. Hal yang sama terjadi pada makanan yang masuk ke usus besar tanpa dicerna di usus kecil, mereka akan menghasilkan gas. Contohnya, bawang putih hingga kol.

Seperti dilansir Arab News, untuk menghindari kembung rendam kacang-kacangan dalam air semalaman. Jika tak punya waktu, rebus dalam air mendidik, lalu rendam selama beberapa jam sebelum mengganti airnya dan merebusnya kembali.

Jangan memakai air rebusan untuk memasak kacang sehingga sebagian oligosakarida yang menyebabkan kembung bisa terbuang.

Minumlah banyak air untuk membantu sistem pencernaan untuk memproses serat. Makanlah dalam kuantitas sedikit, tak lebih dari secangkir kacang setiap makan. Tambah rempah seperti jintan, kapulaga, oregano atau adas ke dalam kacang. Rempah-rempah bisa mencegah pembentukan gas.

Selain itu, makan kacang tak perlu setiap hari, cukup dua kali sepekan. Meski menghasilkan gas, masukkan kacang ke dalam menu makanan Anda. Meski awalnya perut terasa kembung, efeknya akan berkurang jika Anda rutin menyantap kacang dalam porsi kecil.

Jangan lupa mengunyah hingga kacang betul-betul hancur. Ketika Anda menelan makanan, ada kecenderungan Anda menelan banyak udara yang berakhir di usus besar sehingga menimbulkan gas.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

8 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya