Bahaya Terlalu Banyak Makan Gorengan bagi Kulit

Reporter

Antara

Selasa, 12 Mei 2020 17:00 WIB

Ilustrasi pisang goreng. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar gorengan, siap-siap mengalami masalah pada kulit, dan yang terburuk kanker. Dokter spesialis kulit dari Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, Arini Astasari Widodo, mengatakan pada makanan yang digoreng ada banyak komponen yang dapat memberikan dampak pada kulit, salah satunya proses menggoreng itu sendiri.

"Proses menggoreng meningkatkan molekul yang dinamakan AGE (advanced glycation end products) yang mengakibatkan kerusakan kolagen dan elastin sehingga memicu penuaan kulit," katanya.

Proses ini juga membutuhkan temperatur yang tinggi, meningkatkan jumlah lemak trans dan membuat vitamin-vitamin yang berada di dalamnya menjadi rusak, termasuk yang berguna untuk kulit. Selain itu, proses menggoreng meningkatkan senyawa kimia yang disebut sebagai akrilamida. Akrilamida dapat meningkatkan risiko kanker.

"Lemak trans sendiri apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dapat meningkatkan respons peradangan, termasuk dapat terjadi pada kulit sehingga kulit menjadi lebih sensitif, terjadi inflamasi. Hal ini perlu diwaspadai pada seseorang dengan kulit sensitif, bakat eksim, atau autoimun," papar Arini.

Di sisi lain, makanan yang digoreng bisa mengandung kalori tiga kali lipat dari sebelum proses menggoreng. Kalori yang tinggi ini bisa berdampak pada kesehatan, seperti memunculkan diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan gangguan metabolik lain, dan ini juga akan memberikan dampak buruk pada kulit.

Advertising
Advertising

Hal lain yang perlu menjadi pertimbangan, asupan garam dan MSG yang berlebihan dalam gorengan, terutama jika tak membuatnya sendiri. Kedua zat ini sumber sodium yang dapat menarik air sehingga tingginya kadar sodium pada gorengan dapat membuat retensi cairan pada tubuh.

"Wajah dapat tampak puffy sehingga cenderung tampak tidak segar," tutur Arini.

Gorengan tak melulu gurih, bisa juga manis, seperti donat, gemblong, pisang goreng madu, yang menjadi favorit pada saat berbuka. Makanan manis ini bisa meningkatkan molekul yang dinamakan AGE, yang mengakibatkan kerusakan kolagen dan elastin sehingga mempercepat terjadinya penuaan kulit.

Berita terkait

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

1 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

1 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

1 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

6 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

7 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

8 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

8 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

12 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

22 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

23 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya